kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Mapna Co rampungkan proyek GT 2.2 PLTGU Belawan


Jumat, 21 Maret 2014 / 17:54 WIB
Mapna Co rampungkan proyek GT 2.2 PLTGU Belawan
ILUSTRASI. Investor Robert Kiyosaki mengeluarkan peringatan: mengerek suku bunga acuan bakal membunuh perekonomian.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Usai merampungkan proyek Life Time Extention (LTE) Gas Turbine (GT) 2.1 di PLTGU Belawan, Sumatera Utara pada Januari tahun 2013 lalu, Konsorsium Mapna Co-PT Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP) akhirnya merampungkan proyek GT 2.2 di Belawan. Mesin turbin tersebut akan memasok listrik untuk wilayah Sumatera Utara sejak 18 Maret 2014 lalu.

“Kami telah berhasil menuntaskan pekerjaan LTE untuk GT 2.2 di PLTGU Belawan dan mesin tersebut sudah mulai beroperasi dan memasok listrik untuk sistem jaringan listrik Sumatera Bagian Utara,” kata Chief Executive Officer (CEO) Mapna Co, Abbas Foroutani dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/3).

Menurut Abbas, GT 2.2 saat ini sedang menjalani realiability run test selama tiga hari terhitung tanggal 18 Maret hingga 21 Maret, agar mesin benar-benar siap beroperasi secara reguler. Adapun kapasitas GT 2.2 tersebut bahkan dapat memproduksi listrik hingga mencapai 145 Mega Watt (MW).

“Padahal dalam kontrak kerja sama kami dengan PT PLN hanya mensyaratkan 132 MW,” tambah Abbas.

Menurut Abbas, pihaknya memberikan kelebihan kemampuan mesin tersebut dengan cuma-cuma. Sebelumnya, pada GT 2.1 pun, perusahaan asal Iran tersebut memberikan kemampuan produksi listrik mencapai 140 MW. Padahal dalam kontrak hanya mensyaratkan 132 MW.

“Dengan kelebihan 21 MW tersebut, dapat menyalurkan listrik ke lebih dari 20.000 rumah di Belawan. PT PLN juga bisa mendapatkan keuntungan hingga mencapai US$ 10,3 juta,” imbuhnya.

Ke depannya, Mapna Co siap melanjutkan ekspansinya di Indonesia melalui kerja sama dengan PT PLN untuk mengerjakan proyek pembangkit listrik lainnya. Perlu diketahui, Mapna Co memiliki tiga bidang investasi yakni energi, minyak dan gas, serta lokomotif. Dengan kemampuan produksi 8.000-9.000 MW energi listrik, Mapna Co siap berinvestasi di bidang energi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×