kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mark Dynamics Indonesia menarik berkah dari sarung tangan di pasar global


Senin, 14 Mei 2018 / 10:06 WIB
Mark Dynamics Indonesia menarik berkah dari sarung tangan di pasar global
ILUSTRASI. Sarung Tangan Berbentuk Mould yang Terbuat dari Keramik


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk berhasil meraih pertumbuhan dobel digit di kuartal I-2018 ini. Perusahaan Produsen cetakan sarung tangan, meraup pertumbuhan yang signifikan baik dari segi pendapatan maupun laba bersih.

Berdasarkan laporan keuangan triwulan pertama 2018 ini, pendapatan bersih Mark Dynamics tercatat Rp 78 miliar atau naik 56% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 50 miliar. Sedangkan beban pokok penjualan hanya naik 24%, dari Rp 37 miliar di kuartal I 2017 menjadi Rp 46 miliar di kuartal I tahun ini.

Hal tersebut menyebabkan laba kotor naik hampir dua kali lipat menjadi Rp 32 miliar sepanjang tiga bulan pertama di tahun 2018. Sehingga laba bersih di kisaran Rp 18 miliar, naik lebih dari tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 5 miliar.

Presiden Direktur PT Mark Dynamics Ridwan menyebutkan, kenaikan kinerja bisnis tak lepas dari kondisi pasar cetakan sarung tangan yang positif belakangan ini. "Demand di dunia itu saat ini lebih besar ketimbang suplai sendiri," ungkapnya ke Kontan.co.id, Minggu (13/5).

Penjualan emiten berkode saham MARK di Bursa Efek Indonesia tersebut selama ini didominasi oleh pasar ekspor, yakni berkontribusi hingga 97% dari pendapatan bersih di kuartal I-2018. Pendapatan ekspor meningkat 61%, dari Rp 47 miliar di kuartal I 2017 menjadi Rp 76 miliar di kuartal I 2018 ini.

Bisnis ini juga ditunjang oleh permintaan sarung tangan dunia. Permintaan tersebut setiap tahun tumbuh antara 8% sampai 10%. Oleh karena itu perseroan ini bakal menggenjot kapasitas produksi yang ada.

Tahun kemarin, MARK memiliki kapasitas produksi 420.000 potong per bulan Sepanjang kuartal I-2018 realisasi penjualan mencapai 1,6 juta potong cetakan. Rencananya di kuartal II tahun ini dipatok sekitar 1,57 juta potong cetakan, sampai di akhir tahun 2018 total target volume penjualan sebesar 4,86 juta potong cetakan.

Di tahun 2018, perseroan ini akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 540.000 potong per bulan. Pabrik di Tanjung Morawa, Sumatra Utara berdiri di atas lahan seluas 15.000 meter persegi (m²). Sebanyak 95% produksi pabrik itu justru untuk memenuhi pasar ekspor.

Pelanggan terdiri dari 65% Malaysia, 25% Thailand, 5% Vietnam dan 5% Indonesia. Total kopral, ada 20 perusahaan yang menjadi pelanggan. Mark Dynamics optimistis, rencana ekspansinya tak akan sia-sia. Prediksi mereka, permintaan sarung tangan global mencapai 268 miliar pasang pada tahun ini atau tumbuh antara 8%-10% per tahun. "Saat ini demand di dunia lebih besar dari suplai yang ada," sebut Ridwan.

Sejalan dengan rencana ekspansi, Mark Dynamics berharap kinerja tahun ini tumbuh. Menurut hitung-hitungan mereka, penjualan 2018 bisa mencapai Rp 310 miliar. Kalau proyeksi tersebut terbukti, kinerja tahun ini bakal tumbuh 29,28% year on year (yoy). Tahun ini, MARK akan ekspansi bisnis sanitasi dengan alokasi dana investasi hingga Rp 150 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×