Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen cetakan sarung tangan (hand former), PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) berencana menambah portofolio produknya. Perusahaan akan merambah bisnis produksi sanitiser dalam beberapa tahun ke depan.
Ridwan, Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia Tbk mengatakan perseroan akan menggelontorkan dana Rp 150 miliar untuk pembelian alat produksi tersebut. "Pembeliannya bertahap selama tiga tahun, di 2018 ini kami pakai Rp 50 miliar dahulu," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (30/4).
Selanjutnya pada tahun 2019 dan 2020 nanti masing-masing Rp 50 miliar. Ridwan mengatakan MARK memproyeksikan diri di 2020 bakal memulai produksi saniter seperti kloset dan urinal.
Selama ini MARK telah menjadi pemain besar produsen cetakan sarung tangan berbahan keramik dunia, dimana 95% pendapatannya berasal dari pasar ekspor. Pabrik cetakan sarung tangan tersebut berlokasi di Tanjung Morawa, Sumatra Utara dengan luas lahan 15.000 meter persegi.
Pada tahun 2017 pabrik milik MARK memiliki kapasitas produksi 420.000 potong per bulannya. Tahun ini MARK akan meningkatkan produksinya hingga 540.000 potong per bulan atau 6,48 juta potong dalam satu tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News