kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mark Dynamics (MARK) Akan Genjot Produksi dan Perluas Pasar Ekspor


Selasa, 30 Januari 2024 / 20:04 WIB
Mark Dynamics (MARK) Akan Genjot Produksi dan Perluas Pasar Ekspor
ILUSTRASI. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) masih mempertahankan gelarnya sebagai produsen cetakan sarung tangan dengan kapasitas terbesar di dunia.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA Emiten produsen cetakan sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) masih mempertahankan gelarnya sebagai produsen cetakan sarung tangan dengan kapasitas terbesar di dunia.

Direktur Utama MARK Ridwan Goh mengatakan saat ini kapasitas produksi MARK telah mencapai 2 juta cetakan per-bulan. Ridwan menambahkan, tahun ini pun MARK tengah dalam proses penambahan kapasitas produksi, dengan cara menambah jumlah karyawan. 

“MARK telah dan sedang melakukan penambahan jumlah produksi dengan penambahan karyawan secara bertahap sejak akhir tahun 2023 sebanyak hampir 500 orang dari total karyawan saat ini sebanyak 2.000 orang,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (30/01).

Baca Juga: Mark Dynamics (MARK) Kejar Pertumbuhan Dobel Digit, Cermati Strateginya

Meski akan menambah kapasitas produksi, tahun ini MARK tidak menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) dalam jumlah besar.  “Perseroan tidak menganggarkan capex yang terlalu besar, namun lebih memfokuskan untuk optimalisasi utilisasi rate,” ungkapnya. 

MARK juga akan kembali menyasar pasar ekspor guna memperluas wilayah penjualan. Selain ekspor ke Malaysia, Thailand dan Vietnam, Ridwan bilang MARK akan melakukan penetrasi penjualan ke China, India, Srilanka dan Amerika Serikat (AS).

MARK optimistis tahun ini akan mencetak kenaikan penjualan seiring pemulihan industri sarung tangan global berdasarkan riset asosiasi di Malaysia.

“Diperkirakan bahwa penjualan sarung tangan telah melewati masa terendahnya di 2023 dan akan meningkat bertahap di semester kedua 2024 sebesar 7% per kuartal. Hal ini tentu menjadi angin segar untuk MARK dengan naiknya produksi sarung tangan akan menambah penjualan cetakan sarung tangan,” jelas Ridwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×