kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mark Dynamics (MARK) Mengejar Peningkatan Kinerja Tahun Ini


Sabtu, 04 Juni 2022 / 22:00 WIB
Mark Dynamics (MARK) Mengejar Peningkatan Kinerja Tahun Ini


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) terus mengejar peningkatan kinerja sepanjang tahun 2022. Emiten tersebut juga cukup rajin berekspansi dalam rangka diversifikasi produk.

Per kuartal I-2022 MARK berhasil mengantongi penjualan sebesar Rp 361 miliar atau meningkat 39,89% (yoy). Di periode yang sama, laba bersih MARK melesat 44,80% (yoy) menjadi Rp 125 miliar.

Ridwan Goh, Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia menyebut, prospek kinerja MARK di kuartal-kuartal berikutnya diyakini masih stabil sekalipun peningkatannya tidak sama seperti tahun 2021.

Manajemen MARK menargetkan total penjualan senilai Rp 1,19 triliun hingga akhir tahun 2022. MARK juga memproyeksikan laba bersih sebesar Rp 392 miliar dan margin laba bersih sebesar 33% pada tahun ini.

Baca Juga: Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) Targetkan Pendapatan Tumbuh 12% Sepanjang Tahun 2022

Salah satu modal berharga bagi MARK adalah keunggulan dari segi penguasaan pasar. Hal tersebut tampak dari capaian MARK yang saat ini mampu menguasai pangsa pasar produk cetakan sarung tangan nitril secara global sebesar 40%. MARK mampu memproduksi cetakan sarung tangan nitril dengan berat 2,8 gram, 3,2 gram, dan 3,5 gram.

Secara umum, pelanggan cetakan sarung tangan MARK tersebar di berbagai Negara. Di antaranya, Malaysia, China, Vietnam, India, Thailand, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat. MARK tentu juga menjual produknya ke pasar domestik. “Kami ingin mempertahankan pangsa pasar yang ada untuk produk sarung tangan nitril,” ujar Ridwan, Senin (30/5).

Guna meningkatkan kinerjanya, MARK berusaha terus melakukan inovasi terhadap berbagai jenis cetakan sarung tangan, meningkatkan performa bisnis dari anak usaha, dan melakukan diversifikasi melalui penguatan produk kloset.

Lantas, MARK cukup gencar melakukan ekspansi yang salah satunya adalah membangun pabrik kloset duduk di Deli Serdang, Sumatera Utara. Pihak MARK menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 280 miliar untuk proyek tersebut. Bila dirinci, capex tersebut terdiri atas Rp 70 miliar untuk bangunan dan Rp 210 miliar untuk mesin.

Pabrik kloset duduk ini nantinya akan memiliki kapasitas mencapai 1.700 unit per hari atau 51.000 unit per bulan. “Pengerjaan pabrik ini rencananya akan dimulai di tahun depan, sedangkan sekarang masih dalam tahap feasibility study,” ungkap Ridwan.

Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) Anggarkan 25% dari Capex untuk Belanja Lahan di Tahun 2022

Selain itu, MARK juga sedang meningkatkan kapasitas pabrik kloset jongkok menjadi 30.000 unit per bulan pada tahun ini. Kegiatan tersebut akan menyedot anggaran capex sekitar Rp 10 miliar.

Belum cukup, MARK turut menggarap pembangunan pabrik sprayer dengan capex sekitar Rp 10 miliar dan ditargetkan selesai di tahun ini. Saat ini, konstruksi pabrik sudah rampung, kemudian dilanjutkan dengan proses instalasi mesin. Adapun pabrik sprayer tersebut dikelola oleh anak usaha MARK yaitu PT Agro Dynamics Indo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×