Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) terus menggenjot kapasitas produksinya di tahun ini. Sebab perseroan telah mematok kapasitas produksi per tahun berada dilevel 7,3 juta unit per tahun di akhir 2019.
Ridwan Goh, Presiden Direktur MARK bilang saat ini kapasitas produksi perseroan telah mencapai 610.000 unit per bulan. Penambahan kapasitas tersebut berasal dari dana belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan yang dianggarkan Rp 50 miliar di tahun ini.
Baca Juga: MARK jajal pasar ekspor baru China dan Sri Langka
"Capex-nya sudah terserap sekitar 80% dari anggaran itu," sebut Ridwan kepada Kontan.co.id, Kamis (22/8). Hambatan bisnis cetakan sarung tangan ini dirasakan hampir tidak ada, oleh karena itu perseroan optimistis untuk terus bertumbuh setiap tahunnya.
Mengulik laporan keuangannya MARK mencatatkan peningkatan kinerja pada kuartal kedua tahun 2019 dengan laba komprehensif sebesar Rp 45,11 miliar atau naik 23,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 36,54 miliar.
Peningkatan laba komprehensif ini berasal dari peningkatan Penjualan sebesar 13,1% menjadi Rp 175,8 miliar per 30 Juni 2019, dibanding Rp 155,45 miliar per 30 Juni 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News