kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Martabe mengganti pasokan energi ke listrik PLN


Sabtu, 04 November 2017 / 08:00 WIB
Martabe mengganti pasokan energi ke listrik PLN


Reporter: Azis Husaini | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agincourt Resources, pengelola tambang emas Martabe resmi mendapat pasokan daya listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumatra Utara untuk kegiatan operasional. Termasuk untuk pabrik pemurnian (smelter).

Penyetruman sambungan listrik bagi PT Agincourt Resources sebagai pelanggan tegangan tinggi layanan premium platinum dengan total kapasitas 30,1 megavolt ampere (MVA) dilakukan pada Kamis (2/11). Sementara penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listik (SPJBTL) di Jumat (3/11).

Perusahaan ini sebelumnya memakai genset pihak ketiga untuk mendapatkan pasokan listrik. Deputi Presiden Direktur PT Agincourt Resources Linda Siahaan menyatakan, dengan tersambungnya daya pasokan listrik dari PLN akan memastikan penghematan biaya pemakaian energi. "Penghematan biaya listrik di Tambang Emas Martabe bisa sekitar US$ 4 juta–US$ 5 juta per tahun," katanya, dalam rilis ke KONTAN, Jumat (3/11).

Menurut dia, pemakaian listrik dari PLN merupakan salah satu program efisiensi dan optimalisasi kegiatan produksi yang cukup signifikan bagi Tambang Emas Martabe. Meski demikian, Tambang Emas Martabe tetap membangun proyek fasilitas infrastruktur jaringan listrik 150 KV, serta fasilitas penerima dan gardu Induk yang berhasil diselesaikan pada tahun 2012 lalu.

Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Siburian menambahkan, dengan memakai listrik PLN di Tambang Martabe juga memberikan potensi pemasukan pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melalui Pajak Penerangan Jalan. Yakni 10% dari total nilai pemakaian. "Per bulan, rata-rata total nilai penggunaan listrik Tambang Emas Martabe mencapai Rp 10 miliar," kata dia.

Tambang emas Martabe akan mendapatkan layanan khusus dari PLN, yaitu tingkat keandalan tinggi dan tidak akan mengalami gangguan dalam proses produksi. Selain itu, pembangkit listrik milik tambang Martabe akan bisa sinkron dengan PLN. "Dengan menjadi pelanggan premium platinum kami mendapat jaminan 99,9% tidak ada pemadaman," kata Katarina.

Menurutnya, jika terjadi pemadaman terencana, listrik Martabe akan menjadi pelanggan terakhir yang terkena pengurangan daya, serta diprioritaskan menjadi pelanggan pertama yang akan dihidupkan aliran listrik.

Kondisi kelistrikan di Sumatra Utara saat ini sudah jauh lebih baik. Menurut Linda, PLN memiliki cadangan daya sekitar 20% dari daya setelah beroperasinya pembangkit baru yang sudah masuk dalam sistem kelistrikan Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) serta revitalisasi pembangkit-pembangkit yang sudah ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×