kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.260   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.904   3,46   0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -1,47   -0,15%
  • LQ45 762   -5,14   -0,67%
  • ISSI 228   0,95   0,42%
  • IDX30 393   -2,78   -0,70%
  • IDXHIDIV20 453   -3,10   -0,68%
  • IDX80 112   -0,45   -0,40%
  • IDXV30 114   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 127   -1,02   -0,80%

Martina Berto (MBTO) Kejar Perbaikan Kinerja pada Semester II-2025


Selasa, 08 Juli 2025 / 18:44 WIB
Martina Berto (MBTO) Kejar Perbaikan Kinerja pada Semester II-2025
ILUSTRASI. Martina Berto (MBTO) Bryan David Emil mengatakan, realisasi kinerja perseroan pada semester pertama tahun ini terdampak oleh penurunan daya beli konsumen. ?


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Martina Berto Tbk (MBTO) berupaya mengejar pertumbuhan kinerja pada semester II-2025. 

Direktur Utama MBTO Bryan David Emil mengatakan, realisasi kinerja perseroan pada semester pertama tahun ini terdampak oleh penurunan daya beli konsumen. 

“Walaupun kami terus berusaha keras dan cerdas realisasi semester I-2025 dibandingkan budget semester I-2025 belum tercapai 100%, pencapaian kurang lebih 85% - 90% dari budget year to date 2025,” ujar Bryan, kepada KONTAN, Selasa (7/7). 

Manajemen MBTO belum merilis secara resmi laporan keuangan semester I-2025. Namun, hingga Maret 2025, penjualan neto MBTO tercatat senilai Rp 91,24 miliar atau lebih rendah 14,55% dibandingkan Rp 106,79 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Baca Juga: Surya Tri Harto Ditunjuk Jadi Direktur Utama Pertamina International Shipping (PIS)

Rugi neto yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga meningkat menjadi Rp 5,91 miliar dari sebelumnya Rp 2,28 miliar pada kuartal I-2024. 

Meskipun realisasi bisnis pada enam bulan pertama 2025 belum sesuai ekspektasi, Bryan mengaku cukup optimistis dalam menghadapi sisa tahun ini. 

Pihaknya menargetkan angka penjualan sebesar Rp 507 miliar sampai tutup tahun nanti. Angka ini naik sekitar 17% dari penjualan pada tahun 2024 yang sebesar Rp 431 miliar. 

Untuk memaksimalkan kinerjanya, Manajemen MBTO menjalankan beberapa strategi di antaranya memperkuat promosi digital, meningkatkan penjualan online,  serta kerja sama dengan distributor independen untuk memaksimalkan penjualan sampai akhir tahun nanti. 

Di sisi lain, MBTO juga akan terus memaksimalkan bisnis maklon pada tahun ini. Hingga saat ini bisnis maklon berkontribusi sebesar 45% dari total penjualan. 

“Untuk bisnis maklon kami mempertahankan klien yg ada, dan sangat terbuka untuk klien baru lokal dn multinasional juga. Kami juga tetap me-review portofolio tiap klien mana yang mesti diperbaiki dari sisi revenue, dan profitabilitas,” tandasnya. 

Pada tahun ini MBTO menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 6,5 miliar. 

Baca Juga: OJK Catat Pembiayaan BNPL Perusahaan Pembiayaan Tumbuh 54,26% per Mei 2025

Selanjutnya: Masuk ke Bisnis Nikel, Indo Tambangraya (ITMG) Beli Saham Adhi Kartiko Pratama (NICE)

Menarik Dibaca: Di Tengah Ketidakpastian Global, Apakah Masih Relevankah Investasi Jangka Panjang?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×