kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.799   5,00   0,03%
  • IDX 6.268   13,68   0,22%
  • KOMPAS100 894   2,33   0,26%
  • LQ45 705   -2,31   -0,33%
  • ISSI 194   1,19   0,62%
  • IDX30 371   -1,92   -0,52%
  • IDXHIDIV20 448   -2,97   -0,66%
  • IDX80 101   0,12   0,12%
  • IDXV30 106   0,39   0,37%
  • IDXQ30 122   -1,33   -1,08%

Masalah AP I dengan TNI di Bandara Juanda selesai


Senin, 22 April 2013 / 18:13 WIB
Masalah AP I dengan TNI di Bandara Juanda selesai
ILUSTRASI. Daftar harga sepeda gunung Polygon terbaru November 2021, seri Premier hingga Xtrada


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Angkasa Pura I (Persero) menjelaskan, saat ini masalah mengenai lahan antara pihaknya dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) sudah selesai. Permasalahan itu terkait pengembangan Terminal 2 Bandara Juanda.

"Masalah dengan TNI sudah clear. Penyelesaiannya sudah masuk di kantor Wakil Presiden dan di Kementerian Pertahanan," ujar Trikora Harjo, General Manager Bandara Juanda Surabaya kepada wartawan di Hotel Four Seasons, Jakarta, Senin (22/4).

Menurut Trikora, pihaknya tidak mempermasalahkan tanah tersebut tetap milik TNI AL atau akan diserahkan ke Angkasa Pura I sebagai bagian dari penyertaan modal negara (PMN). "Terserah statusnya tanahnya milik siapa, yang penting untuk kepentingan bangsa," ujarnya.

Trikora menjelaskan status tanah yang sempat bermasalah tersebut seluas 4.900 meter persegi (m2). Dia bilang luas lahan tersebut yang digunakan untuk pengembangan Terminal 2 Bandara Juanda. Dia juga mengakui bahwa luas lahan Bandara Juanda sebesar 9,3 hektare itu meruapakan lahan milik TNI AL.

Sebagai informasi, saat ini pihak Angkasa Pura I sedang membangun Terminal 2 Bandara Juanda. Nilai proyek pembangunan tersebut sebesar Rp 546 miliar. Ditargetkan November 2013 akan selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×