Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona membuat PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) di paruh pertama kurang menggembirakan. Karena itu, perusahaan masih akan mengamati situasi pasar sebelum menetapkan target untuk paruh kedua tahun 2020.
Sekretaris Perusahaan OPMS Rubbyanto Ping Hauw Handjaja K mengatakan, perusahaan baru akan menetapkan target mendekati akhir kuartal III-2020.
“Kami masih menunggu kondisi ekonomi yang stabil baru perusahaan akan menetapkan target laba dan penjualan 2020,” kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (11/8).
Baca Juga: Terdampak corona, Optima Prima Metal Sinergi (OPMS) lakukan diversifikasi
Catatan saja, sebagaimana pelaku bisnis kebanyakan, produsen besi scrap asal Surabaya ini memang tengah menghadapi sejumlah kondisi yang menantang. Pada level global, tantangan datang dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang masih berkecamuk.
Dalam materi paparan publik sebelumnya, OPMS menyebutkan bahwa pelemahan ekonomi yang diakibatkan oleh perang dagang antara dua raksasa ekonomi tersebut berdampak pada penurunan harga jual scrap. Imbasnya, harga jual scrap perusahaan juga ikut menurun.
