Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi serapan anggaran program konversi motor listrik masih minim.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, alokasi anggaran untuk program konversi motor berbasis BBM ke motor listrik mencapai Rp 350 miliar. Sementara itu, sisa anggaran atau yang tidak terealisasi mencapai RP 346 miliar. Artinya, serapannya baru mencapai Rp 4 miliar.
"Capaiannya sangat minim sekali untuk target konversi 50 ribu unit motor, capaiannya baru ratusan (unit)," kata Arifin dalam Konferensi Pers, Senin (15/1).
Arifin menjelaskan, perlu upaya untuk menarik minat masyarakat dalam program konversi motor listrik. Pemerintah pun berkomitmen untuk tetap mempertahankan anggaran untuk program ini.
Baca Juga: Kemenperin Alokasikan Anggaraan Pembelian Motor Listrik Sebesar Rp 350 Miliar di 2024
Sejauh ini Pemerintah menempuh opsi sosialisasi secara masif ke sejumlah kementerian maupun lembaga serta sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selain itu, pemerintah juga mengupayakan perbaikan birokrasi dan administrasi. Di sisi lain, pembangunan infrastruktur pendukung juga dilakukan.
"Sejauh ini masih di bawah seribu (unit) tapi yang mendaftar sih banyak," pungkas Arifin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News