Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyiapkan strategi khusus untuk terus menambah jumlah bengkel konversi motor BBM ke motor listrik.
Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE), Senda Hurmuzan Kanam menyatakan pelaksanaan transisi energi, termasuk melalui target program konversi motor BBM menjadi sepeda motor listrik sebanyak 6 juta motor di tahun 2030, memiliki banyak tantangan.
“Namun saya percaya bahwa target tersebut bukan tidak mungkin dapat dicapai dengan komitmen dan konsistensi dari seluruh pemangku kepentingan terkait,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (31/7).
Baca Juga: Terbosoan Baru, Biaya Konversi Motor Listrik Cuma Rp 2 Juta Jika Gunakan Skema Ini
Untuk mendukung ekosistem program konversi sepeda motor listrik berbasis baterai berjalan dengan baik dan lancar, Senda menegaskan, dibutuhkan kolaborasi dan kemitraan dengan seluruh stakeholder. Dimulai dari instansi Pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, akademisi, asosiasi serta masyarakat.
Program konversi sepeda motor listrik ini akan mendorong berkembangnya usaha baru antara lain industri komponen utama, UMKM Bengkel Konversi dan Service, peleburan logam dan pengelolaan limbah baterai, serta pengembangan ketenagakerjaan yaitu tenaga teknik (montir) konversi sepeda motor listrik.
Senda menyatakan, salah satu yang terpenting juga adalah mempersiapkan bengkel-bengkel konversi yang saat ini sudah mencapai 24 bengkel.
“Akan kita upayakan untuk terus bertambah hingga 100 atau 1.000 bengkel di tahun depan, jadi kita ada program paralel tidak hanya program konversi nya tapi pelatihan kepada bengkel lokal sehingga bengkel-bengkel yang ada itu bisa membangun bengkel binaan," ujarnya.
Demi mempercepat tumbuhnya bengkel-bengkel motor konversi, maka bengkel-bengkel kecil binaan nanti merujuk perizinannya kepada bengkel yang sudah terdaftar. Melalui upaya ini, kebutuhan sekitar 1.000 bengkel konversi tahun depan dapat terwujud.
Untuk mendukung peningkatan bengkel konversi Kementerian ESDM telah melakukan Pelatihan Tenaga Teknis (Montir) Bengkel Konversi yang dilaksanakan di 3 kota yaitu di Purbalingga (20-24 Mei 2023), Denpasar (15-19 Juni 2023), dan Surabaya (24-28 Juli 2023). Peserta pelatihan pada masing-masing kota sebanyak 20 orang.
Baca Juga: Begini Upaya Kementerian ESDM Kejar Target Konversi 50.000 Motor Listrik Tahun ini
Pelatihan juga telah dilaksanakan di Pusat Pengembangan SDM Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) telah melakukan pelatihan Teknis Konversi Sepeda Motor BBM Jadi Sepeda Motor Listrik secara gratis yang diikuti peserta dari beberapa bengkel konversi di seluruh Indonesia.
Materi Pelatihan diberikan sebanyak 80 jam pelajaran yang terdiri dari 30 jam pelajaran untuk Teori dan 50 jam pelajaran untuk Praktik dengan tenaga pengajar berasal dari Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE dan BRIN yang berpengalaman dan kompeten di bidang ini.
Diharapkan dengan pelatihan-pelatihan yang dilakukan akan menghasilkan sumber daya manusia yang mampu melakukan konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik.
Berikut tautan bengkel konversi motor listrik https://ebtke.esdm.go.id/konversi/bengkel-rekanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News