Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyebutkan saat ini proses lelang sembilan ruas jalan tol sudah masuk dalam tahap persiapan dokumen pelelangan hingga penetapan pelelangan.
Kepala BPJT, Danang Parikesit menjabarkan Ruas Kamal-Teluk-Naga-Rajeg sepanjang 39,20 km dengan investasi 18,51 triliun, sudah melalui tahapan penetapan pelelangan oleh Menteri PUPR. Lalu Akses Patimban sepanjang 37,7 km senilai Rp 6,36 triliun, sudah memasuki usulan penetapan lokasi rencana dimulai pada November 2020.
Selanjutnya, Ruas Bogor-Serpong via Parung sepanjang 31,17 km dengan investasi sebesar Rp 8,95 triliun, sedang melengkapi dokumen lelang sudah disampaikan ke BPJT, demikian pula dengan Ruas Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,50 km dengan investasi Rp 15,20 triliun.
"Ruas Semanan-Balaraja sepanjang 32,39 km senilai Rp 15,53 triliun, masih dalam proses finalisasi dokumen. Lalu, Harbour Toll Road Semarang sepanjang 21,03 km dengan investasi Rp 12,05 triliun, juga sama, masih dalam proses finalisasi dokumen," kata Danang kepada Kontan.co.id, Jumat (20/11).
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) menimbang untuk menambah konsesi dari lelang 9 ruas jalan tol
Selanjutnya, Ruas Cikunir-Karawaci sepanjang 40 km senilai Rp 26,15 triliun, juga masih dalam proses asistensi DPPT untuk selanjutnya penetapan lokasi. Ruas Tol Cikunir-Ulujami sepanjang 21,50 km dengan nilai investasi sebesar Rp 20,05 triliun, masih dalam proses asistensi DPPT untuk selanjutnya penetapan lokasi.
Terakhir, Ruas Gilimanuk - Mengwi sepanjang 95,51 km dengan investasi senilai Rp 19,71 triliun, masih masuk dalam proses penetapan pelelangan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Danang melanjutkan untuk jadwal pelelangan masih ditentukan waktunya untuk diinformasikan lebih lanjut. "Jadi jadwal pelelangan sendiri saat ini masih ditentukan waktunya, nanti akan diinformasikan lagi. Adapun untuk total panjang sebilan jalan tol tersebut yaitu 350 km, pemerintah mengeluarkan total nilai investasi sebesar Rp 142,51 triliun," pungkas Danang.
Baca Juga: Mengetahui penyebab di balik kenaikan tarif Tol Jakarta-Cikampek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News