Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Minggu sebelumnya AirAsia telah mengumumkan inovasi terbaru “Scan2Fly” yang merupakan sebuah teknologi terdepan di industri yang dapat menentukan kelayakan penumpang untuk terbang sebelum pelanggan tiba di bandara, termasuk untuk proses verifikasi dokumen persyaratan kesehatan yang diperlukan secara real time. Dengan Scan2Fly, tamu AirAsia dapat memindai dan mengunggah surat keterangan kesehatan pada saat proses check-in.
Fasilitas ini juga dapat menentukan apakah penumpang telah memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk melakukan perjalanan oleh pihak otoritas, serta apakah surat keterangan bebas COVID-19 yang digunakan masih berlaku.Setelah mengunggah dokumen persyaratan, tamu dapat langsung menerima laporan otomatis dengan status diterima atau ditolak termasuk alasannya jika ditolak.
Sistem ini telah sukses diterapkan oleh GrayMatter dan telah berjalan untuk beberapa penerbangan AirAsia dari Bandara KLIA2 di Malaysia ke/ dari Singapura dan Surabaya, serta dalam waktu dekat akan tersedia untuk penerbangan dari dan ke Jakarta, dan nantinya juga akan diperkenalkan di destinasi lain yang mempersyaratkan dokumen perjalanan sebelum terbang.
Baca Juga: AirAsia tawarkan diskon tiket mulai dari Rp 200.000 untuk rute penerbangan domestik
Di saat yang sama AirAsia juga mengumumkan beberapa penyempurnaan dari fasilitas yang sudah diterapkan yaitu termasuk layanan letak bagasi otomatis (automated bag drop services), pemeriksaan temperatur dengan roving technology, dan teknologi pengenal wajah biometrik F.A.C.E.S. (Fast Airport Clearance Experience System) yang merupakan sistem pemrosesan penumpang AirAsia untuk mengenali wajah secara nirkontak.
Bersama Vision-Box, AirAsia juga tengah mengembangkan beberapa sistem nirkontak lainnya seperti manajemen identitas digital untuk diterapkan pada ekosistem perjalanan dan keuangan. Seiring dengan kelanjutan transformasi digital AirAsia, ada banyak inovasi yang sedang dalam tahap pengembangan yang akan diumumkan nantinya.
Selanjutnya: Pendapatan AirAsia Indonesia (CMPP) merosot 71% hingga kuartal ketiga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News