Reporter: Mona Tobing | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) optimis dalam dua bulan ini pasokan beras bakal bertambah. Pasalnya, sepanjang Maret sampai April mendatang akan ada panen yang jumlahnya diperkirakan dua kali lipat dibandingkan panen pada Januari dan Februari.
Kemtan optimistis, produksi padi selama dua Maret dan April akan mencukupi kebutuhan beras selama enam bulan berikutnya. Ada pun rinciannya, panen pada Maret ini diperkirakan mencapai 12,2 juta gabah kering giling (GKG) dengan luas lahan 2,3 juta hektar (ha).
Sedangkan pada April panen seluas 2 juta ha dengan produksi sebanyak 10,6 juta GKG. Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian optimistis, panen bisa maksimal karena tidak banyak gangguan hama. Sedangkan menghindari kehilangan atau loses pasca panen, Kemtan sudah menyebar alat mesin pertanian berupa combine harvester ke seluruh daerah.
"Pada beberapa daerah terjadi kenaikan rata-rata produksi. Bahkan di Demak mencapai 50%. Di Ponorogo produksi padi mencapai 10,4 ton/Ha. Memang tidak bisa dipukul rata di seluruh Indonesia. Namun saya optimis produksi akan melimpah dua bulan kedepan," ujar Amran pada Selasa (10/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News