kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuk prioritas penanganan dampak pandemi Covid-19, PMN Hutama Karya jadi Rp 11 T


Rabu, 27 Mei 2020 / 19:53 WIB
Masuk prioritas penanganan dampak pandemi Covid-19, PMN Hutama Karya jadi Rp 11 T
ILUSTRASI. Foto udara suasana pengerjaan tol Provinsi Bengkulu - Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan di pintu tol Betungan kota Bengkulu, Rabu (20/5/2020). PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) memastikan pengerjaan proyek jalan tol Bengkulu-Sumsel seksi satu yakni K


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) terus upayakan proyek penugasan yang diamanahkan oleh pemerintah yakni pembangunan dan pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.765 KM yang terbentang dari Lampung hingga Aceh.

JTTS merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang pembangunannya menjadi prioritas pemerintah Indonesia. Sebelumnya, pemerintah telah menyetujui untuk memberikan suntikan berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Hutama Karya pada tahun 2020 sebesar Rp 3,5 triliun.

Namun, melalui keterangan pers-nya pada tanggal 18 Mei 2020 terkait Program Pemulihan Ekonomi, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa Hutama Karya menjadi salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masuk dalam prioritas penanganan dampak pandemi COVID-19.

Baca Juga: Ada larangan mudik, pendapatan jalan tol Hutama Karya melorot 17% di bulan Ramadan

Hal ini didasarkan pada kriteria yang telah disusun oleh pemerintah yakni, pengaruh terhadap hajat hidup orang banyak, peran sovereign yang dijalankan BUMN, eksposur terhadap sistem keuangan, dan kepemilikan pemerintah serta total aset yang dimiliki.

Hutama Karya dinilai telah mencapai kriteria tersebut sehingga Hutama Karya rencananya akan kembali menerima PMN sebesar Rp 7,5 Triliun di 2020.

PMN ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 23/2020 tentang Program Pemulihan Ekonomi Nasional. Dengan tetap berjalannya proyek JTTS yang digarap oleh Hutama Karya, diharapkan akan membantu untuk tetap menggerakkan roda perekonomian wilayah sekitar Sumatra. Dengan begitu, total keseluruhan PMN yang akan diterima Hutama Karya di tahun 2020 menjadi Rp 11 triliun.

Keseluruhan dana PMN yang diterima Hutama Karya akan digunakan perusahaan untuk melanjutkan pembangunan JTTS di beberapa ruas antara lain ruas Pekanbaru – Dumai sepanjang 131 km sebesar Rp 2 triliun, ruas Sp. Indralaya – Muara Enim sepanjang 119 km (Rp 3,2 triliun), ruas Pekanbaru – Pangkalan sepanjang 95 km (Rp 4,3 triliun), serta menutup pembiayaan untuk ruas tol yang telah selesai yaitu ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 189 km (Rp 1,5 triliun).




TERBARU

[X]
×