kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Matahari Department Store Cetak Kinerja Apik pada Kuartal I-2025


Selasa, 29 April 2025 / 18:18 WIB
Matahari Department Store Cetak Kinerja Apik pada Kuartal I-2025
ILUSTRASI. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/02/03/2025. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) melaporkan kinerja keuangan kuartal I-2025 dengan penjualan sebesar Rp 4,6 triliun.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) melaporkan kinerja keuangan kuartal I-2025 dengan penjualan sebesar Rp 4,6 triliun. 

Angka tersebut mencerminkan peningkatan 24,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

CEO Matahari Monish Mansukhani menyatakan, pertumbuhan pendapatan pada periode ini disebabkan oleh pergeseran waktu periode Lebaran. Same-Store Sales Growth (SSSG) selama musim Lebaran tercatat sebesar -4,3%.

“Kinerja kuartal pertama kami mencerminkan tantangan pasar saat ini, terutama dampak dari lesunya belanja konsumen selama musim Lebaran,”  ungkap Monish, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dirilis Selasa (29/4). 

Meskipun menghadapi tantangan, LPPF tetap fokus untuk memperkuat model operasi  guna menghadirkan ragam produk yang berfokus pada pelanggan.

Baca Juga: Metrodata Electronics Cetak Kenaikan Pendapatan&Laba Kuartal I-2025, Ini Pendorongnya

Dia melanjutkan, Matahari terus menjalankan prioritas strategisnya yang bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas. 

Upaya tersebut meliputi optimalisasi gerai, yang difokuskan pada peningkatan produktivitas ruang dan efisiensi tenaga kerja, serta peningkatan pengadaan dengan merampingkan operasinya untuk menurunkan biaya produk. 

Pengembangan berbagai macam barang juga tetap menjadi prioritas utama bagi Perseroan. 

“Inisiatif tersebut meliputi kolaborasi dengan vendor konsinyasi untuk memperkuat koleksi dan merekrut merek-merek baru,” ujarnya. 

Merek-merek eksklusif Perseroan, SUKO dan ZES, mendapatkan momentum dengan SUKO mencapai pertumbuhan 73% selama periode Lebaran, didukung oleh peluncuran SUKO GO. 

SUKO juga berencana untuk memasuki segmen anak-anak di akhir tahun. 

Di sisi lain, ekspansi ke kategori-kategori baru, seperti kategori Home and Living juga sedang berlangsung.

Margin kotor LPPF meningkat menjadi 35,4%, naik dari 34,9% tahun lalu. Hal ini didukung oleh berbagai macam produk yang lebih baru. 

EBITDA juga naik 66,1% menjadi Rp 863 miliar didorong oleh pergeseran Lebaran, sementara biaya operasional tetap stabil. 

Sementara laba bersih tumbuh 97,3% menjadi Rp 643 miliar, dibandingkan Rp 326 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Beras Bulog Rusak 300.000 Ton, Segini Potensi Kerugian Negara

Selanjutnya: Metrodata Electronics Cetak Kenaikan Pendapatan&Laba Kuartal I-2025, Ini Pendorongnya

Menarik Dibaca: Ketika BaZi Menjadi Alat Baca Diri di Era Sains dan Teknologi, Ini Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×