kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Matahari Department Store (LPPF) memproyeksi pendapatan akhir tahun tidak agresif


Senin, 08 Oktober 2018 / 16:57 WIB
Matahari Department Store (LPPF) memproyeksi pendapatan akhir tahun tidak agresif
ILUSTRASI. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Semester I-2018, pendapatan PT Matahari Department Store Tbk mengalami kenaikan 3,1% menjadi Rp 5,91 triliun dibanding pendapatan di periode yang sama tahun lalu. Pendapatan Matahari di semester I-2018 tersebut sangat dipengaruhi pada pendapatan di kuartal II-2018.

Kuartal I-2018, pendapatan perusahaan dengan kode saham LPPF itu hanya sebesar Rp 1,96 triliun. Baru di kuartal II-2018, perusahaan memperoleh pendapatan cukup besar yakni Rp 3,95 triliun terhitung dari 1 April 2018 sampai 30 Juni 2018. Maka, jika dihitung, pendapatan Matahari di kuartal II-2018 berkontribusi sebesar 66% dari total pendapatan di semester I-2018.

Sekretaris Perusahaan Matahari Department Store, Miranti Hadisusilo menjelaskan, pendapatan di kuartal II sangat didongkrak oleh perolehan pada saat hari raya lebaran. “Lebaran jadi peak kami di semester I 2018,” katanya, Senin (8/10).

Di kuartal III-2018, Miranti menyebut pendapatan perusahaan tidak tumbuh agresif di kuartal II-2018. Walaupun belum mau menyebut berapa pertumbuhan tersebut, tapi Miranti menjelaskan momen lebaran di kuartal II-2018 menjadi faktor yang menyebabkan pendapatan di kuartal III tidak akan sebaik di kuartal II.

Kendati demikian, sampai akhir tahun nanti, Matahari masih memiliki katalis positif yang bisa mendongkrak pendapatan perusahaan. Katalis itu adalah hari raya natal dan tahun baru. Miranti memproyeksikan, perolehan pendapatan perusahaan sampai akhir tahun tidak akan jauh dari pertumbuhan di semester I 2018. “Mungkin kurang lebih masih sama,” tambah Miranti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×