kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Matahari diminta bantu sertifikasi pakaian bayi


Selasa, 25 November 2014 / 15:06 WIB
Matahari diminta bantu sertifikasi pakaian bayi
ILUSTRASI. Program bagi -bagi alat penanak nasi elektrik (rice cooker) belum bisa terealisasi di tahun ini.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta gerai baju milik Grup Lippo, Matahari Department Store, membantu proses pemberian Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk IKM pakaian bayi.

"Mengenai SNI pakaian bayi, saya minta supaya Matahari sebagai holding company, membantu SNI kan produk pakaian bayi. Jadi IKM nantinya hanya setor (produknya) ke Matahari," ujar Direktur Jenderal IKM Kemenperin Euis Saedah di Jakarta, Selasa (25/11).

Dia mengatakan, dibutuhkannya peran aktif salah satu peritel besar ini dalam pemberian SNI produk pakaian bayi sangatlah penting. Pasalnya kata Euis para pengusaha IKM kesulitan mendapatkan kabel SNI karena membutuhkan biaya yang mahal.

Padahal, kata dia, proses sertifikasi SNI sangatlah penting untuk mencegah adanya kandungan-kandungan zat berbahaya dalam pakaian bayi.

Zat berbahaya itu kata Euis biasanya terdapat pada cat atau pewarna kain. "Otomatis brandingnya Matahari. Matahari jadi penyambung rantai nilai antara IKM dan sumber bahan baku. Matahari sudah (kami beritahu) beberapa bulan lalu," kata dia. (Yoga Sukmana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×