kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Matahari Putra Prima pilih mantan CEO OVO menjadi Presdir


Senin, 29 April 2019 / 15:54 WIB
Matahari Putra Prima pilih mantan CEO OVO menjadi Presdir


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -TANGERANG. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2018 di Hotel Aryaduta Tangerang, Rabu (24/4). Dalam RUPST kali ini, para pemegang saham menyetujui pergantian susunan pengurus baik dari jajaran direksi maupun komisaris.

"Pak Bunjamin J. Mailool berubah dari sebelumnya Presiden Direktur menjadi Komisaris," ujar Danny Kojongian, Corporate Secretary pada public expose hari ini.

Sementara itu, para pemegang saham juga menyetujui mengangkat Adrian Suherman sebagai Presiden Direktur. Asal tahu saja, Adrian sendiri sebelumnya pernah menjabat dibeberapa posisi penting seperti Vice President PT Telkomsel, CEO PT aCommerce Logistik Lestari, Commissioner PT Solusi Ecommerce Global, Presiden Direktur PT Visionet International, dan CEO OVO.

Pada RUPST itu, Donny juga menyebutkan ada penghapusan jabatan Direktur Independen sehingga Fendi Santoso kini menjabat sebagai Direktur. "Juga Komisaris Independen kami hapuskan sehingga Rudy Ramawy kini menjabat sebagai Komisaris," lanjutnya.

Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui dan mengesahkan rilis laporan keuangan untuk tahun 2018, sekaligus memberikan peluasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Direksi dan Komisaris MPPA atas tindakan pengawasan dan pengurusan MPPA yang telah dijalani selama 2018.

Selanjutnya, para pemegang saham juga menyetujui tidak adanya pembagian dividen dari tahun buku 2018. Hal tersebut lantaran sepanjang tahun lalu, perseroan masih catatkan rugi bersih sebesar Rp 898,27 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×