Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Penjualan sepeda motor matik Honda semakin jauh meninggalkan Yamaha. Honda yang rajin meluncurkan produk baru berusaha menjaga penjualan motor matik agar tidak turun. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sampai September 2016, Honda melalui beberapa varian Honda Beat, mencatat penjualan sebanyak 1,29 juta.
Bandingkan dengan Yamaha dengan merek Mio yang hanya mengantongi penjualan 293.435 unit di periode sama (lihat tabel). Meski menguasai pasar, Margono Tanuwijaya, Direktur Pemasaran Astra Honda Motor bilang, penjualan motor matik saat ini ada pada tren penurunan. “Market akan turun,” kata Margono, Rabu (19/10).
Meski tren penurunan penjualan sepeda motor ada di depan mata, Margono tak mau tinggal diam. Pihaknya mencoba menahan penurunan penjualan dengan meluncurkan produk baru, salah satunya New Honda BeAT Street eSP.
Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM yang juga Wakil Ketua Umum AISI menambahkan, kondisi penjualan sepeda motor terasa berat pada Desember nanti. Selain hari kerja terbatas, penurunan penjualan tak terhindarkan karena musim liburan.
Terkait tahun depan, Margono memperkirakan tak banyak perubahan. "Belum naik, daya beli masih belum pulih, itu masih perlu waktu," kata Margono. Sampai akhir tahun ini, Margono memproyeksikan, penjualan sepeda motor keseluruhan hanya 6 juta unit dan Honda membidik 4,5 juta unit.
Saat pasar domestik lesu, Honda berusaha memompa penjualan sepeda motor di pasar ekspor. Sampai akhir tahun ini, Honda menargetkan ekspor sepeda motor 50.000 unit, naik 100% ketimbang ekspor tahun lalu 25.000 unit. Hingga tulisan ini naik cetak, KONTAN belum berhasil menghubungi pihak Yamaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News