Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Herlina Kartika Dewi
JAKARTA. Maven Hotels and Resorts berniat menambah jaringan hotelnya di tahun ini. Operator jaringan hotel budget ini menggandeng PT Sigma Perkasa Hotelindo untuk mendirikan Maven Fatmawati Hotel yang berlokasi di jalan Fatmawati, Jakarta Selatan. Skema kerjasamanya, PT Sigma Perkasa Hotelindo sebagai pemilik hotel dan Maven Hotels and Resorts sebagai pengelola hotel.
Maven Fatmawati Hotel merupakan hotel bintang tiga yang dikelola Maven Hotels and Resort. Pada awal operasinya akan terdiri dari 40 unit kamar dengan dua tipe kamar, yaitu Classic Room dan Suites Room. Selain itu, setiap kamar hotel Maven Fatmawati memiliki luas mulai dari
24 meter persegi (m²) hingga 35 m².
Lucy Evelyn, Chief Operating Officer Maven Hotels and Resorts bilang, hotel yang bakal beroperasi November ini menyasar segmen business traveller. Makanya, Maven Fatmawati juga dilengkapi dengan fasilitas ruang pertemuan berkapasitas 150 orang. "Porsinya, 60% dari business traveller, 20% dari travel agents, dan 20% dari individual traveller," jelas Lucy, Jumat (6/9).
Hotel yang berdiri di atas lahan 400 m² ini pada tahap awal akan dibangun setinggi empat lantai. Ke depan, Maven Fatmawati akan terus dikembangkan dengan menambah jumlah kamar. Pada tahap kedua, Maven Fatmawati Hotel akan dibangun lebih tinggi menjadi delapan lantai dengan tambahan 80 unit kamar. Sehingga nantinya total kamar Maven Fatmawati Hotel mencapai 120 kamar. "Kami juga berencana untuk membuat kolam renang di pembangunan tahap kedua," kata Lucy.
Kawasan Fatmawati merupakan daerah potensial untuk bisnis hotel. Pasalnya, di kawasan ini belum ada hotel sekelas bintang tiga. Makanya, pada awal operasinya Lucy menargetkan tingkat okupansi Maven Fatmawati bisa mencapai 65%
Sayangnya, Lucy enggan membeberkan investasi yang digelontorkan untuk membangun hotel ini. Ia hanya menggambarkan, untuk membangun sebuah hotel budget, dibutuhkan investasi hingga Rp 280 juta per room bay. Sedangkan untuk membangun satu hotel bintang tiga investasinya Rp 380 juta per room bay.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News