Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Produsen listrik independen, PT Maxpower Indonesia baru saja mendantangani perjanjian penyediaan listrik dengan PT Lamong Energi Indonesia. Rencananya grup penyedia gas itu akan memasok 15 MW listrik berbahan bakar gas ke Terminal Teluk Lamong di Gresik, Jawa Timur.
“Permintaan untuk listrik sangat kuat dan berkembang pesat, apalagi ada booming sektor pelabuhan industri di Indonesia,” ungkap Arno Hendriks, CEO Max Power dalam keterangan tertulisnya yang diterima KONTAN, Selasa (24/3).
Menurutnya proyek pengadaan listik ini akan dikembangkan secara jangka panjang dengan sistem Build Own Operate Transfer (BOOT) dimana PT Adhi Karya akan membeli output listrik dan menyediakan gas alam untuk bahan bakar proyek. Diharapkan layanan ini akan bisa terealisasi pada akhir 2015.
Selain Teluk Lamong, Maxpower juga telah menyepakati perjanjian dengan PT LEGI untuk pengadaan listrik berbahan bakar gas di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Perseroan menyanggupi menyediakan 45 MW lanjut listrik berbahan bakar gas dan diharapkan bisa mulai beroperasi pada 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
ESDM bantah tarif listrik akan naik
