kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mayora Indah (MYOR) bidik pertumbuhan penjualan double digit pada tahun depan


Rabu, 23 Desember 2020 / 22:06 WIB
Mayora Indah (MYOR) bidik pertumbuhan penjualan double digit pada tahun depan
ILUSTRASI. Aktivitas produksi air mineral dalam kemasan (AMDK) Le Minerale di pabrik Mayora Grup, Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (16/10/2019).? Surya/Ahmad Zaimul Haq


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk siap menyongsong tahun 2021 dengan sikap optimis. Tahun depan, emiten barang konsumer berkode saham MYOR tersebut membidik pertumbuhan penjualan double digit, yakni sebesar 10% atau lebih dibanding realisasi tahun ini.

Direktur Operasional Mayora Indah, Wardhana Atmadja menjelaskan, optimisme perusahaan salah satunya berdasar pada tren penjualan perusahaan yang terus mengalami perbaikan di tengah situasi pandemi Covid-19 sejak kuartal II tahun 2020 lalu.

“Di 2021 kami sangat optimis karena dapat dilihat penjualan kami dari kuartal ke kuartal meningkat dengan cukup signifikan, sehingga kami rasa apabila kami bisa mempertahankan penjualan di kuartal empat saja sudah memberikan hasil pertumbuhan yang sangat baik untuk perseroan,” kata Wardhana dalam paparan publik yang disiarkan secara virtual, Rabu (23/12).

Baca Juga: Imbas Covid-19, Mayora Indah (MYOR) hanya bidik penjualan Rp 24,2 triliun tahun ini

Kalau ditelusuri, realisasi penjualan MYOR memang menunjukkan pertumbuhan secara kuartalan pada di dua kuartal terakhir. Mengutip data RTI, penjualan MYOR selama kuartal II 2020 tercatat tumbuh 6,01% dibanding realisasi kuartal I 2020, sementara penjualan di sepanjang kuartal III 2020 bertumbuh 13,96% dibanding realisasi kuartal II 2020. Berdasarkan data sementara perusahaan, MYOR memproyeksi penjualan di kuartal IV 2020 masih stabil dan bisa tumbuh tipis dibanding realisasi kuartal sebelumnya.

Selain dilandasi tren penjualan yang membaik, optimisme MYOR juga didorong oleh kehadiran produk-produk baru yang diluncurkan pada tahun 2020. Direktur Pemasaran Global Mayora Indah, Ricky Afrianto menyampaikan, MYOR sejauh ini telah meluncurkan lebih dari 10 produk baru di berbagai divisi pada tahun ini.

Pada divisi biskuit dan wafer misalnya, MYOR telah merilis beberapa produk baru seperti Rom Malkist Cappuccino dan Roma Malkist Cokelat Kelapa, sementara pada divisi lain seperti minuman olahan dalam kemasan, MYOR telah meluncurkan produk beberapa produk baru seperti  Kopi Gilus Mix dan Energen rasa kurma. 

Berdasarkan catatan perusahaan, sejauh ini produk-produk baru yang diluncurkan pada tahun ini mendapat penerimaan yang baik di pasar. Proyeksi perusahaan, produk-produk baru tersebut bisa berkontribusi sekitar  5%-10% dalam total penjualan MYOR tahun depan.

Baca Juga: Surya Semesta (SSIA): Subang Smartpolitan menyediakan infrastruktur berbasis IoT

Tahun depan, MYOR berencana menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sekitar Rp 600 miliar - Rp 1 triliun. MYOR tidak menyebutkan secara rinci rencana alokasi penggunaan dana capex tersebut, namun perusahaan menyebutkan bahwa anggaran tersebut akan memanfaatkan kas internal dan pendanaan eksternal dari perbankan.

Direktur Keuangan Mayora Indah, Hendrik Polisar mengatakan, anggaran capex pada tahun depan tidak terlalu besar, sebab beberapa agenda ekspansi besar telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun ini saja misalnya, MYOR menganggarkan capex sebesar Rp 2 triliun. Sejauh ini, Rp 1,8 triliun di antaranya sudah diserap untuk keperluan  pembangunan pabrik Torabika dan ekspansi untuk produk wafer serta biskuit. Berdasarkan hitungan perusahaan, agenda-agenda ekspansi tersebut mengungkit kapasitas produksi perusahaan sebesar 20%. “Tahun 2021 capex kita sudah kembali normal, normal itu antara Rp 600 miliar-Rp 1 triliun,” papar Hendrik pada acara yang sama.

Selanjutnya: Tahun 2021, Kalbe Farma (KLBF) targetkan pendapatan tumbuh di atas 5%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×