kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.667.000   5.000   0,30%
  • USD/IDR 16.354   -74,00   -0,45%
  • IDX 6.626   -116,47   -1,73%
  • KOMPAS100 984   -11,71   -1,18%
  • LQ45 775   -9,71   -1,24%
  • ISSI 202   -1,68   -0,82%
  • IDX30 401   -5,64   -1,39%
  • IDXHIDIV20 481   -8,39   -1,71%
  • IDX80 112   -1,42   -1,25%
  • IDXV30 117   -1,40   -1,18%
  • IDXQ30 133   -2,01   -1,49%

Mayora Indah (MYOR) Enggan Pasang Target Pendapatan di Momen Ramadhan & Lebaran 2025


Minggu, 09 Februari 2025 / 14:15 WIB
Mayora Indah (MYOR) Enggan Pasang Target Pendapatan di Momen Ramadhan & Lebaran 2025
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di pabrik makanan dan minuman PT Mayora Indah Tbk (MYOR), Tangerang, Banten, Selasa (5/11/2024). Merujuk laporan keuangan per kuartal III/2024, penjualan bersih PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) mencapai Rp25,64 triliun. Realisasi tersebut lebih tinggi 11,99% dari penjualan bersih 9 bulan 2023 yang tercatat sebesar Rp22,89 triliun. Harga saham MYOR menguat 120 poin atau 4.84% ke posisi 2600. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/05/11/2024


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menyampaikan bahwa Perusahaan memastikan ketersediaan produknya terjamin di market jelang Ramadhan dan Lebaran 2025 mendatang. 

Manajemen Mayora tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai hal tersebut. Perusahaan juga tidak menyebutkan target pertumbuhan permintaan produk di momen tersebut. Namun Perusahaan tetap berharap adanya kenaikan kinerja di momen ini. 

Baca Juga: Direstui Departemen Perdagangan Belanda, Anak Usaha Mayora (MYOR) Resmi Tutup

"Kami memastikan agar availability dan visibility dari produk-produk Mayora selalu tersedia di market," ujar manajemen Mayora kepada Kontan, Sabtu (8/2). 

Asal tahu saja pada momen sebelum pandemi Covid-19, MYOR memprediksi peningkatan permintaan produk di momen Ramadhan dan Lebaran berada sekitar double digit. Pada 2019 saja, peningkatan pendapatan di momen Ramadhan dan Lebaran dipatok sebesar sekitar 15% hingga 20%. Adapun kontribusi untuk total pendapatan di sepanjang semester I pada tahun tersebut sekitar 45%. 

Tahun ini, MYOR enggan memberikan detail lebih lanjut. Namun begitu Manajemen Mayora berharap permintaan akan lebih tinggi. 

Baca Juga: Mayora Indah (MYOR) Siap Mengemas Cuan di Tahun 2025

"Kami berharap permintaan di momen Ramadhan dan Lebaran tahun ini akan lebih tinggi apalagi dengan adanya banyak insentif dari Pemerintah untuk kelas menengah ke bawah," ucapnya. 

Tahun ini, MYOR mengalokasikan penggunaan belanja modal alias capex sebesar Rp1 triliun. Angka ini digunakan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang Perusahaan. 

Manajemen menambahkan, fokus utama dari belanja modal ini adalah untuk memperkuat sektor packaged foods dan packaged beverages, yang diharapkan dapat mendorong ekspansi dan peningkatan kapasitas produksi.

"Capex tahun ini akan ada sekitar Rp500 miliar hingga Rp1 triliun, nilai ini digunakan untuk pembelian mesin baru dan penggantian mesin-mesin yang sudah lama," paparnya. 

Baca Juga: Mayora (MYOR) Siapkan Capex Rp 1 Triliun untuk Dukung Target Pertumbuhan 2025

Selanjutnya: Puslabfor: Kerusakan di Gedung Biro Humas ATR/BPN Mencapai 20%

Menarik Dibaca: Cara Mudah Top Up Saldo BRIZZI di Shopee dengan NFC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×