kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Mayora (MYOR) Siapkan Capex Rp 1 Triliun untuk Dukung Target Pertumbuhan 2025


Minggu, 02 Februari 2025 / 19:06 WIB
Mayora (MYOR) Siapkan Capex Rp 1 Triliun untuk Dukung Target Pertumbuhan 2025
ILUSTRASI. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/05/11/2024. Mayora Indah (MYOR) mengumumkan rencana penganggaran belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2025


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mengumumkan rencana penganggaran belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2025 untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan. 

Fokus utama dari belanja modal ini adalah untuk memperkuat sektor packaged foods dan packaged beverages, yang diharapkan dapat mendorong ekspansi dan peningkatan kapasitas produksi.

Adapun angka Capex itu mengalami penurunan dari sebelumnya, Mayora mengalokasikan dana Capex sebesar Rp 2 triliun pada tahun 2024, yang juga difokuskan untuk ekspansi kapasitas dan pengembangan produk.

"Capex 2025 dianggarkan sekitar Rp 1 T untuk mendukung target pertumbuhan perseroan. Baik di packaged foods maupun packaged beverages," ujar manajemen MYOR kepada KONTAN, Minggu (2/2).

Baca Juga: Menghitung Ulang Dampak Cukai MBDK ke Laba Bersih serta Saham ICBP, CMRY dan MYOR

Seiring dengan capaian kinerja keuangan hingga 30 September 2024, Mayora mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,01 triliun, meskipun mengalami sedikit penurunan 0,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Penjualan bersih tercatat mencapai Rp 25,63 triliun, tumbuh 11,97 persen dibandingkan dengan Rp 22,89 triliun pada tahun sebelumnya. Meskipun ada kenaikan signifikan dalam penjualan, beban pokok penjualan juga ikut membengkak hingga mencapai Rp 19,52 triliun, yang berdampak pada laba kotor yang tetap stabil di level Rp 6,11 triliun.

Pihak manajemen MYOR menyatakan optimisme bahwa hasil akhir 4Q 2024 akan sesuai dengan target yang sudah dipaparkan pada public expose tahun ini. Namun, tantangan utama di 2025 masih berkaitan dengan fluktuasi harga komoditas, yang berpotensi mempengaruhi margin keuntungan.

Di sisi lain, Mayora juga sedang mempersiapkan peluncuran beberapa produk baru yang diharapkan dapat memperkuat posisi mereka di pasar, meskipun rincian lebih lanjut mengenai produk baru tersebut masih belum dapat diungkapkan.

"tantangan 2025 masih terkait dengan fluktuasi harga komoditas, sedangkan  produk baru ada beberapa produk yang sudah siap launch," imbuhnya.

Baca Juga: Saham-Saham Pilihan di Tahun Ular Kayu 2025

Selanjutnya: Industri Semen Bidik Pertumbuhan Melalui Ekspor dan Proyek Dalam Negeri

Menarik Dibaca: Cara Tercepat Turunkan Gula Darah Tinggi Ketika Darurat di Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×