Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk terus memperkuat perannya dalam menjaga roda ekonomi mikro melalui kemitraan erat dengan warung tradisional dan pelaku UMKM. Produsen makanan dan minuman ini aktif membangun ekosistem distribusi yang menyasar langsung ke warung kelontong di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Banten.
Melalui jaringan distribusi yang kuat, produk-produk andalan seperti Kopiko, Energen, Roma, dan Torabika tidak hanya menjaga ketersediaan barang konsumsi harian, tetapi juga menjadi penopang omzet bagi ribuan pelaku usaha kecil. Dengan harga yang terjangkau dan ukuran kemasan yang sesuai kebutuhan konsumen, produk Mayora mendukung keberlangsungan warung sebagai garda depan ekonomi rakyat.
Sebagai perusahaan barang konsumsi cepat saji (FMCG), Mayora memastikan kelancaran rantai pasok dari produsen hingga ke tangan konsumen. Distribusi yang efisien ini tidak hanya memperluas akses terhadap produk, tetapi juga memberi kepastian pasokan bagi pelaku usaha kecil agar tetap kompetitif di tengah persaingan pasar modern.
Baca Juga: Mayora Indah (MYOR) Targetkan Laba Rp 3,1 Triliun pada Tahun 2025
Tak hanya berhenti pada distribusi, Mayora juga aktif membina relasi sosial dan ekonomi melalui dukungan kegiatan lokal dan program pemberdayaan. Pada 2024, perusahaan menggandeng Kodim 0503/Jakarta Barat dan Koperasi Kartika Rata Tama untuk menyalurkan bantuan berupa tujuh unit gerobak dorong kepada pedagang binaan di Grogol Petamburan dan Kebon Jeruk. Gerobak tersebut ditempatkan di area strategis seperti kampus dan pusat keramaian guna mendorong peningkatan pendapatan.
Baca Juga: Mayora Indah (MYOR) Perluas Pangsa Pasar, Cek Prospek dan Rekomendasi Sahamnya
Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Mayora dalam membangun hubungan mutualistik antara korporasi dan pelaku ekonomi mikro. Selain membantu menjaga keberlangsungan usaha kecil, program ini juga membuka jalur pemasaran langsung ke konsumen yang lebih luas.
“Dukungan terhadap warung tradisional dan pedagang kecil adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat,” ujar Rosihan Adjie, perwakilan manajemen Mayora. Menurutnya, keberhasilan usaha kecil akan menciptakan efek berganda bagi perekonomian nasional.
Baca Juga: Mayora Indah (MYOR) Cetak Pendapatan Rp 17,79 Triliun pada Semester I-2025
Selanjutnya: Sewa Kapal Melonjak, Pendapatan Humpus (HUMI) Naik 12,16% Jadi US$ 64,71 Juta
Menarik Dibaca: DLH Jakarta Luncurkan Fitur eMaggot di Aplikasi eKSR, Sistem Digital Jual Beli Magot
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News