kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mazda masuk pasar MPV


Senin, 13 Mei 2013 / 09:13 WIB
Mazda masuk pasar MPV
ILUSTRASI. Kencur menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan.


Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Segmen mobil multi purpose vehicle (MPV) bawah atau low end saat ini menjadi incaran para pabrikan otomotif. Maklum, mobil serbaguna ini masih menjadi primadona bagi konsumen domestik.

Lihat saja, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di kuartal I-2013 menunjukkan, penjualan MPV kelas bawah naik 26% menjadi 90.836 unit dari penjualan periode yang sama 2012 yang cuma 72.066 unit.

Tak heran, PT Mazda Motor Indonesia berani masuk pasar yang gemuk ini dengan mengandalkan produk Mazda VX-1. Produk VX-1 ini dirakit di pabrik milik PT Suzuki Indomobil Motor dengan platform yang sama persis dengan MPV Suzuki, yaitu Suzuki Ertiga. Maklum, Mazda belum memiliki pabrik perakitan dan produksi mobil di Indonesia.

Supaya berbeda dengan produk MPV lain, termasuk Ertiga, Mazda mempercantik tampilan VX-1 dengan aksen krom dan menonjolkan grill di bagian bawah. "Kami ingin segmen ini lebih premium," kata Keizo Okue, Presiden Direktur Mazda Motor Indonesia saat peluncuran VX-1, Sabtu (11/5).

Pabrikan asal Jepang ini pun membanderol harga VX-1 rada mahal ketimbang kompetitor yang lain, yakni antara Rp 178 juta untuk tipe V-Grade dan Rp 191 juta tipe R-Grade. Itupun masih bertransmisi manual. Menurut Okue, pasar mobil transmisi manual masih besar di Indonesia.

Dengan harga yang lebih mahal, Mazda sadar diri akan menghadapi persaingan ketat di segmen ini. Hingga akhir tahun ini, Mazda cuma menargetkan penjualan VX-1 sebanyak 3.600 unit atau sekitar 450 unit per bulan. "Kami hanya ingin memberi pilihan pada konsumen," papar Astrid Ariyani Wijana, Senior Marketing Manager Mazda Indonesia.

PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tidak tinggal diam. Duo bersaudara di Grup Astra ini berencana melansir varian terbaru Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.

Agus Nardianto, Head of Public Relations Department PT Astra Daihatsu Motor berkata bahwa pihaknya akan segera meluncurkan fitur terbaru Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza pekan ini. "Kami akan luncurkan pada Rabu (15/5) nanti," katanya kepada KONTAN, Minggu (12/5).

Kedua varian ini akan memiliki dual airbags (kantong udara) dan pembaruan pada tempat duduk penumpang, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang. Agus mengakui, fitur-fitur terbaru ini dipersiapkan untuk mengantisipasi kedatangan pemain baru di segmen MPV.

Maklum, setelah kehadiran Suzuki Ertiga, pangsa pasar dari Avanza dan Xenia cenderung menurun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×