Reporter: Nadia Citra Surya |
JAKARTA. Meski pasar sedan medium segmen tak pernah membesar dengan signifikan, nayatanya agen tunggal pemegang merek (ATPM) tetap agresif menghadirkan produk baru di kelas tersebut.
Mazda salah satunya. ATPM asal Jepang ini kembali meluncurkan sedan Mazda6 AT yang membidik kelas menengah ke atas dengan harga jual Rp 485 juta (On The Road Jakarta).
Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia (PT MMI) Yoshiya Horigome menegaskan peran penting Mazda6 berdapur pacu 2.500 cc ini dalam rencana pertumbuhan bisnis PT MMI di Indonesia.
"Kami menghadirkan The Refined Mazda6 ini ke Indonesia untuk meningkatkan penetrasi pasar dalam segmen sedan midsize dengan target pelanggan korporasi dan ritel," ujar Yoshiya saat peluncurannya.
Yoshiya mengakui, berdasarkan pengamatannya, pasar sedan medium segmen per tahunnya tak pernah lebih dari 2% dari total pasar mobil yang ada di tanah air. Artinya, dengan total market mobil tahun ini yang diprediksi mencapai 650.000 unit, sumbangan sedan medium segmen ditaksir hanya 13.000 unit.
Meski demikian, ia optimis bahwa pasar tersebut merupakan pasar yang potensial untuk digarap. "Kelas tersebut terbilang paling stabil. Jadi meski persentase pasar tidak tumbuh namun demandnya sangat menjanjikan karena terus membesar seiring pertumbuhan pasar mobil," ujarnya.
Yoshiya sendiri mengaku sangat optimis dengan harga yang dipasangnya, sedan CBU-nya itu tetap bisa bersaing dengan kompetitor yang terlebih dahulu merajai pasar di kelas yang sama seperti Toyota Camry yang dipasarkan di kisaran harga Rp 462 jutaan hingga Rp 647 jutaan, serta Honda Accord seharga Rp 441 jutaan hingga Rp 479 jutaan. "Dengan fitur dan tampilan yang lebih stylish dibanding kompetitor, harga kami sangat kompetitif," tandas Yoshiya yakin.
Dengan tampilan yang diklaim berbeda dengan kompetitor sekelas tersebut, Mazda menargetkan penjualan Mazda6 setahun bisa mencapai 350 unit. "Target kami penjualan setiap bulannya berkisar 35 hingga 40 unit," ujar Ricky Sales General Manager PT MMI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
