Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) berniat menjaga tingkat produksi dan penjualan batu bara pada semester dua tahun ini.
Langkah ini ditempuh perusahaan sebagai salah satu strategi menjaga target produksi di tahun ini. Sebagai catatan, pada semester I 2016, perusahaan sudah memproduksi dikisaran 2 juta ton.
Direktur PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) Khoirudin mengatakan, pada semester II, perusahaan berusahaan menjaga produksi agar sesuai dengan target sebanyak 4 juta ton hingga akhir tahun ini.
Hingga saat ini, angka produksi dan penjualan batubara MBAP masih sama seperti tahun lalu.
"Produksi batu bara nasional lebih rendah dari tahun lalu, turun 15-12 %, namun perusahaan masih ontrack dengan level produksi sama seperti tahun lalu," kata Khoirudin kepada KONTAN, Jumat (15/7).
Dia mengatakan, potensinya kedepan pasar global sebenarnya akan stabil disemeter kedua. Pasar China mulai bergerak, dan harga batu bara pun mulai menanjak naik. Kendati, kenaikan harga itu masih belum cukup membantu pendapatan perusahaan.
"Kondisi itu belum mampun meningkatkan produksi secara nasional, makanya diprediksi turun," kata Khoirudin. Dari awal tahun juga perusahaan memasang target stagnan.
Khoirudin mengatakan, pada kuartal II tahun ini ekspor batu bara nasional juga mengalami penurunan.
Penurunan ekspor batubara secara nasional juga disebabkan produsen nasional lebih cenderung untuk mempertahankan pasar dalam negeri dengan harga saat ini yang lebih menarik.
"Sehingga faktor ini ekspor jadi menurun," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News