kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

McD tambah menu baru LTO Spicy Chicken


Jumat, 09 Maret 2018 / 14:17 WIB
McD tambah menu baru LTO Spicy Chicken
ILUSTRASI. Gerai McDonalds


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rekso Nasional Food kembali mengenalkan menu limited time offer (LTO) baru. Pemilik gerai McDonald's Indonesia itu mengenalkan varian Spicy Chicken yang merupakan varian ayam goreng terbarunya.

Berbeda dengan LTO sebelumnya, untuk Spicy Chicken, perusahaan memiliki jangka penawaran lebih panjang. Kalau biasanya McD hanya mengenalkan menu LTO sekitar tiga bulan penawaran, maka untuk menu terbarunya ini akan berbeda.

"Ini kami tawarkan sampai 20 Desember 2018, kalau penjualannya bagus tidak menutup kemungkinan akan kami permanenkan," ujar Sutji Lantyka, Associate Director of Communication McDonald's di Jakarta, Jumat (9/3).

Menurutnya, varian anyar ini dikeluarkan untuk merespons permintaan pelanggan yang memang menyukai rasa pedas. Menu ini bisa dipesan dengan paket menu Panas 1, Panas 2 dan Panas Spesial. Yang jelas ini akan menjadi menu baru andalan McD tahun ini.

"Menu ayam itu sekarang (permintaannya) nomer satu di gerai-gerai McD, itu lebih besar dari burger tetapi saya belum bisa kasih persentasenya," lanjutnya.

Dengan keluarnya menu Spicy Chicken, maka perusahaan memastikan untuk gelaran Piala Dunia tidak akan mengeluarkan menu baru. Harapannya menu baru ini akan mendapatkan sambutan yang luas dan bisa menggenjot penjualan McD tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×