kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

McDonald's: Saat ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena covid-19


Rabu, 29 April 2020 / 16:23 WIB
McDonald's: Saat ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena covid-19
ILUSTRASI. April 28, 2020, Tokyo, Japan - This picture shows a restaurant of McDonald's Japan in Tokyo on Tuesday, April 28, 2020. McDonald's announced on April 28 that the sandwich restaurant chain all restaurants would close seating areas across Japan from April 2


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rekso Nasional Food, pengelola jaringan restoran McDonald's Indonesia belum bisa membuka performa kenaikan tren penjualan pada masa Ramadan.

Namun demikian, Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia Sutji Lantyka berkata, saat ini kondisi yang dihadapi perseroan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena PSBB dan COVID-19.

"Kami belum bisa menjawab hal tersebut, karena Ramadan baru berjalan beberapa hari dan kondisinya saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena adanya COVID-19," jelasnya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (29/4).

Baca Juga: Melalui Youtap, transaksi non tunai layanan drive thru McDonald's naik signifikan

Ia menambahkan, saat ini semua industri mengalami masalah yang sama. Mewabahnya COVID-19 ditambah dengan kebijakan PSBB, membuat kebanyakan orang lebih memilih untuk berdiam di rumah.

Menghadapi situasi tersebut, pihaknya saat ini fokus pada layanan bersifat contactless melalui pesan antar (delivery) dan drive thru bagi konsumen yang tidak ingin keluar rumah.

"Restoran McDonald’s tetap buka untuk melayani pembelian lewat take away, drive thru dan delivery (McDelivery dan GoFood/GrabFood). Yang kami tutup adalah layanan makan di tempat (dine-in), dan ini sudah kami lakukan secara sukarela sejak tanggal 1 April, sebelum PSBB diberlakukan," lanjutnya.

Baca Juga: Waduh, McDonald's hadapi gugatan class action atas pelecehan seksual yang meluas

Sementara itu, melansir pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, Direktur IT dan Keuangan McDonald’s Yanti Lawidjaja mengatakan, melalui pembayaran digital non tunai dari aplikasi Youtap, McDonald's menuai kenaikan transaksi drive thru secara signifikan di masa pandemi.

“Dengan transaksi yang cepat dan aman melalui solusi Youtap ini, McDonald’s juga melihat kenaikan yang signifikan untuk penggunaan nontunai pada transaksi drive thru di masa pandemi,” kata Yanti dalam keterangan tertulis Rabu, (15/4) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×