Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MD Pictures Tbk akan berinvestasi tahap pertama sebesar Rp 20 miliar di PT Barakuda Film Galeri Indonesia. Investasi tersebut guna membeli berbagai fasilitas yang mendukung proses syuting.
Manoj Punjabi, Direktur Utama MD Pictures menyebutkan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan di kantor MD Pictures di Jakarta, Senin (11/11) pihaknya telah mengantongi izin pemegang saham untuk mengalokasikan dana IPO untuk investasi tahap pertama di PT Barakuda Film Galeri Indonesia.
Baca Juga: Gelar RUPSLB, MD Pictures (FILM) tambah jajaran direksi
Adapun besarannya sekitar Rp 20 miliar. "Ini tahap awal, mungkin ada ekspansi lagi tergantung permintaan dan kebutuhannya seperti apa," ujarnya menjawab kontan.co.id.
Lebih lanjut, Manoj bilang dana tersebut nantinya untuk membeli fasilitas syuting seperti kamera, lensa, lampu, hingga fasilitas mobil untuk membawa seluruh fasilitas syuting. Dari sana, ia berharap melalui Barakuda pihaknya mampu membuat fasilitas one stop shoping lantaran bisa disewakan kepada rumah produksi lainnya.
Ia berharap dengan begitu Barakuda dapat menjadi pemasukan baru dari persewaan alat-alat tersebut. Selain itu, juga meminimalisir biaya sewa MD Pictures dalam segi peralatan pula. "Jadi bisa dikatakan lini bisnis baru, tetapi part of ecosystem," lanjutnya.
Adapun dana yang akan digunakan berasal dari dana IPO perseroan. Menurutnya, hingga kini dana IPO mereka masih tersisa sebanyak Rp 80 miliar. Menurutnya, sisa dana tersebut akan digunakan untuk produksi film, operasional dan harapan lain yang belum bisa ia sebutkan di tahun depan.
Baca Juga: Mau nonton film di bioskop, bisa top up M-tix pakai Mandiri Online
Sedangkan, dari sisi modal kerja tahun ini emiten dengan kode saham FILM ini menganggarkan sebanyak 60 miliar. "Hingga kini telah digunakan sebanyak Rp 40 miliar untuk studio, bangun sound stage, dolby etmos lab, dan peralatan syuting," paparnya.
Sedangkan, untuk rencana tahun depan secara angka pihaknya belum bisa mengungkapkan. Hanya saja, dari sisi produksi film setidaknya ada 10 film baru yang akan ditayangkan pihaknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News