kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

MD Pictures dapat restu untuk berinvestasi Rp 20 miliar di Barakuda Film Galeri


Senin, 11 November 2019 / 19:26 WIB
MD Pictures dapat restu untuk berinvestasi Rp 20 miliar di Barakuda Film Galeri
ILUSTRASI. Gedung MD Place, MD Pictures. MD Pictures akan berinvestasi tahap I sebesar Rp 20 miliar di PT Barakuda Film Galeri Indonesia.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MD Pictures Tbk akan berinvestasi tahap pertama sebesar Rp 20 miliar di PT Barakuda Film Galeri Indonesia. Investasi tersebut guna membeli berbagai fasilitas yang mendukung proses syuting.

Manoj Punjabi, Direktur Utama MD Pictures menyebutkan berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan di kantor MD Pictures di Jakarta, Senin (11/11) pihaknya telah mengantongi izin pemegang saham untuk mengalokasikan dana IPO untuk investasi tahap pertama di PT Barakuda Film Galeri Indonesia.

Baca Juga: Gelar RUPSLB, MD Pictures (FILM) tambah jajaran direksi

Adapun besarannya sekitar Rp 20 miliar. "Ini tahap awal, mungkin ada ekspansi lagi tergantung permintaan dan kebutuhannya seperti apa," ujarnya menjawab kontan.co.id.

Lebih lanjut, Manoj bilang dana tersebut nantinya untuk membeli fasilitas syuting seperti kamera, lensa, lampu, hingga fasilitas mobil untuk membawa seluruh fasilitas syuting. Dari sana, ia berharap melalui Barakuda pihaknya mampu membuat fasilitas one stop shoping lantaran bisa disewakan kepada rumah produksi lainnya.

Ia berharap dengan begitu Barakuda dapat menjadi pemasukan baru dari persewaan alat-alat tersebut. Selain itu, juga meminimalisir biaya sewa MD Pictures dalam segi peralatan pula. "Jadi bisa dikatakan lini bisnis baru, tetapi part of ecosystem," lanjutnya.

Adapun dana yang akan digunakan berasal dari dana IPO perseroan. Menurutnya, hingga kini dana IPO mereka masih tersisa sebanyak Rp 80 miliar. Menurutnya, sisa dana tersebut akan digunakan untuk produksi film, operasional dan harapan lain yang belum bisa ia sebutkan di tahun depan.

Baca Juga: Mau nonton film di bioskop, bisa top up M-tix pakai Mandiri Online

Sedangkan, dari sisi modal kerja tahun ini emiten dengan kode saham FILM ini menganggarkan sebanyak 60 miliar. "Hingga kini telah digunakan sebanyak Rp 40 miliar untuk studio, bangun sound stage, dolby etmos lab, dan peralatan syuting," paparnya.

Sedangkan, untuk rencana tahun depan secara angka pihaknya belum bisa mengungkapkan. Hanya saja, dari sisi produksi film setidaknya ada 10 film baru yang akan ditayangkan pihaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×