Reporter: Petrus Dabu, Fitri Nur Arifenie | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Produsen minyak nasional, PT Medco Energy menargetkan produksi minyak 120.000 barel oil ekuivalen per day (BOEPD). Target produksi minyak ini akan tercapai pada 2015 mendatang.
Lukman Mahfoedz, Direktur Utama PT Medco Energy mengatakan, kenaikan produksi itu akan dikejar lewat optimalisasi produksi dari proyek migas yang sedang digarap. Selain itu, Medco berencana melakukan akuisisi sejumlah lapangan migas.
Produksi Medco saat ini masih berkisar 80.000 BOEPD. Produksi ini berasal dari blok minyak Medco yang ada di luar negeri dan dalam negeri. Sebanyak 60.000 BOEPD dari beberapa blok di Indonesia dan 20.000 BOEPD dari proyek minyak di luar negeri. " 2015 nanti kami tingkatkan hingga 120.000 BOEPD," kata Lukman di Jakarta, Rabu (4/4).
Di dalam negeri, produksi Medco berasal dari Blok Rimau, Sumatera Selatan, dan Blok South Sumatera Extension (SSE).
Untuk menggenjot produksi dalam negeri, Medco diperkirakan mendapat tambahan produksi minyak sebesar 90.000 BOEPD dari Lapangan Simenggaris, Blok Senoro, dan Blok A.
Selain itu tambahan produksi sebesar 20.000 BOEPD dari sumur minyak Medco di Libya, maka total produksi Medco mencapai 110.000 BOEPD.
Sisanya, Medco akan menutup kekurangan target dengan mengakuisisi sejumlah blok migas. “Kami lihat akuisisi di dalam dan luar negeri. Kita pilih aset yang reserve cukup komersial," jelas Lukman.
Menurut Lukman, soal pendanaan lebih mereka peroleh jika aset yang akan diakuisisi bernilai ekonomis. Salah satu aset migas yang akan diambil alih Medco adalah aset ExxonMobil, yaitu Blok B dan Blok Sumatera Utara Offshore (NSO).
Medco bersama PGN dan Pusri telah secara resmi mengajukan proposal akuisisi kepada ExxonMobil. “Bila akuisisi berhasil, komposisi sahamnya Medco 40%, PGN dan Pusri masing-masing 30%,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News