kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mega Manunggal Property (MMLP) alokasikan Rp 1 triliun untuk bangun tiga gudang baru


Kamis, 17 Januari 2019 / 14:20 WIB
Mega Manunggal Property (MMLP) alokasikan Rp 1 triliun untuk bangun tiga gudang baru


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mega Manunggal Property Tbk mengalokasikan dana sebesar Rp 1 triliun untuk menambah tiga gudang baru. Adapun dana tersebut sudah termasuk dalam anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) perusahaan tahun ini yang sebesar Rp 1,7 triliun.

Asa Siahaan, Head of Finance & Investor Relation Mega Manunggal Property menyebutkan bahwa tingkat okupansi gudang sudah penuh sehingga memutuskan menambah gudang baru. "Gudang kami okupansinya sudah 100%," ujarnya saat dihubungi kontan.co.id, Kamis (17/1).

Karenanya, tahun ini perusahaan akan menambah gudang baru yang berlokasi di Cikarang, Bogor, dan Jababeka. Untuk luasnya sendiri, ia menyebutkan gudang di Cikarang akan memiliki luas sebesar 67.000 m2. Sementara di Bogor dan Jababeka masing-masing seluas 35.000 m2 dan 33.000 m2.

Asa menyebutkan untuk dua gudang barunya yang berlokasi di Cikarang dan Bogor tersebut juga telah memiliki calon penyewa. Namun, ia enggan untuk menyebutkan nama calon penyewa dan lamanya kontrak. "Pastinya dari sektor logistik dan e-commerce," tuturnya.

Investasi untuk membangun ketiga gudang baru itu, ia bilang telah dianggarkan dalam capex di tahun ini. Adapun capex yang dianggarkan emiten dengan kode saham MMLP di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini sebesar Rp 1,7 triliun. 

Adapun capex yang dianggarkan tersebut disebutnya akan berasal dari equity dan pinjaman. "Hampir 50% dari equity," ujarnya.

Adapun dari dana tersebut ia merincikan sebesar Rp 1 triliun akan digunakan untuk pembangunan gudang dan Rp 700 miliar akan digunakan untuk membeli tanah. 

Rencana pembelian tanah itu sendiri, Asa juga masih enggan mengungkapnya hanya saja ia bilang perusahaan masih berfokus mencari tanah di daerah Jabodetabek dan Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×