Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan barang dan jasa untuk pembangkit tenaga listrik PT Megapower Makmur Tbk (MPOW) mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan di kuartal I-2020.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Pendapatan MPOW di kuartal I-2020 tercatat sebesar Rp 6,99 miliar atau turun 51,42% (yoy) dibandingkan realisasi pendapatan di kuartal I-2019 sebesar Rp 14,39 miliar.
Sementara itu, beban pokok pendapatan MPOW turun 14,53% (yoy) dari Rp 7,57 miliar di kuartal I-2019 menjadi Rp 6,47 miliar di kuartal I-2020.
Baca Juga: Tahun 2019, pendapatan Megapower Makmur (MPOW) merosot 16,06%
Beban lain-lain MPOW di kuartal I-2020 mencapai Rp 20,81 miliar. Padahal, di kuartal yang sama di tahun lalu perusahaan ini mencetak pendapatan lain-lain sebesar Rp 2,35 miliar.
Lantas, MPOW menderita kerugian tahun berjalan sebesar Rp 23 miliar di kuartal I-2020. Sementara di kuartal I-2019 MPOW masih mampu membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 3,48 miliar.
Jika ditelusuri, di kuartal I-2020 MPOW menjual energi listrik ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebanyak Rp 7,62 miliar. Namun, MPOW harus membayar denda atau penalty sebesar Rp 635,63 juta. Alhasil, perusahaan ini hanya sanggup memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp 6,99 miliar.
Hingga akhir kuartal I-2020, jumlah aset MPOW tercatat sebesar Rp 269,52 miliar. Angka tersebut terdiri dari aset lancar sebanyak Rp 15,09 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp 254,42 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News