Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meinhardt Indonesia menapaki tonggak emas dalam sejarahnya, tepat 50 tahun hadir di Tanah Air.
Dalam momentum ini, perusahaan menggelar “50th Golden Jubilee” untuk merayakan setengah abad kiprahnya sekaligus menegaskan komitmen memperkuat kontribusi pada pembangunan kota dan infrastruktur yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.
Sejak berdiri pada 1975, Meinhardt Indonesia telah menangani lebih dari 3.000 proyek multidisiplin di berbagai sektor, mulai kawasan perkotaan, industri, pelabuhan, hingga gedung ikonik.
Baca Juga: Prospek Emiten Properti Menanti Efektivitas Subsidi Properti
Beberapa proyek ternama meliputi Manara Astra, Mori Tower Jakarta, Trinity Tower, Anandamaya Residence, Fairmont Hotel & Service Apartment Jakarta, AI Data Centres, Pepsico Snack Plant, hingga PIK 2 CBD Development.
“Lima dekade perjalanan ini menunjukkan dedikasi kami dalam menciptakan solusi teknik yang efisien, inovatif, dan berkelanjutan,” ujar Djinadi Gunawan, Managing Director Meinhardt Indonesia dalam keterangan resminya, Senin (29/9/2025).
“Ke depan, kami ingin berperan lebih besar dalam menciptakan kota yang pintar, tangguh, inklusif, dan berkelanjutan sejalan dengan arah kebijakan nasional.”
Langkah Strategis
Memasuki usia ke-50, Meinhardt menegaskan fokus pada investasi strategis di sektor infrastruktur nasional, khususnya energi hijau, pengembangan kota, dan pusat data (data centre) dalam tiga tahun ke depan.
Perusahaan menargetkan pertumbuhan nilai kontrak hingga 30% per tahun, dengan portofolio proyek strategis mencapai US$2 miliar per tahun dalam lima tahun mendatang.
Baca Juga: Pemangkasan Suku Bunga Hingga Insentif PPN Diproyeksi Dorong Kinerja Emiten Properti
Perayaan Golden Jubilee juga menjadi momen menegaskan kolaborasi Meinhardt dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), yang tengah mengakselerasi pembangunan infrastruktur berbasis prinsip konstruksi hijau, inklusif, dan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Kementerian PU, menurut Menteri Dody Hanggodo, telah menyalurkan program strategis seperti pengembangan infrastruktur berkelanjutan, KPBU senilai lebih dari Rp563,39 triliun, penerapan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) berbasis prinsip keberlanjutan, hingga integrasi desain inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat.
“50 tahun adalah kisah jejak langkah membangun kota, jembatan, dan gedung yang menjadi simbol kemajuan bangsa. Meinhardt hadir sebagai mitra strategis Indonesia menuju masa depan dengan perencanaan presisi, pengawasan teliti, dan teknologi mutakhir,” ujar Dody.
Komitmen Masa Depan
Baca Juga: Insentif Bebas PPN Pembelian Rumah Resmi Diperpanjang hingga Akhir 2026
Dalam 5–10 tahun mendatang, Meinhardt Indonesia berkomitmen: Mengedepankan desain bangunan rendah karbon dan kota pintar; Memperluas integrasi teknologi digital dalam perencanaan dan monitoring proyek; dan Menyediakan solusi desain yang mendukung visi Kementerian PU untuk infrastruktur hijau dan berketahanan iklim.
Dengan rekam jejak kokoh dan jejaring global yang luas, Meinhardt menempatkan dirinya sebagai mitra terpercaya pemerintah dan swasta, siap mewujudkan infrastruktur tangguh, ramah lingkungan, dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia.
Selanjutnya: Apakah Boleh Minum Air Kelapa Setiap Hari? Ini Kata Ahli Gizi
Menarik Dibaca: Apakah Boleh Minum Air Kelapa Setiap Hari? Ini Kata Ahli Gizi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News