kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.130   40,00   0,26%
  • IDX 7.697   -47,60   -0,61%
  • KOMPAS100 1.196   -13,16   -1,09%
  • LQ45 960   -10,60   -1,09%
  • ISSI 231   -1,75   -0,75%
  • IDX30 493   -3,97   -0,80%
  • IDXHIDIV20 592   -5,69   -0,95%
  • IDX80 136   -1,30   -0,95%
  • IDXV30 143   0,32   0,23%
  • IDXQ30 164   -1,28   -0,77%

Melalui Community Forest, Pupuk Indonesia Optimalkan Lahan Milik Kostrad


Kamis, 06 Juni 2024 / 11:46 WIB
Melalui Community Forest, Pupuk Indonesia Optimalkan Lahan Milik Kostrad
ILUSTRASI. Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia Persero mendukung optimalisasi ratusan hektare (Ha) lahan pertanian milik Kostrad di Desa Neglasari, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, melalui program "Community Forest" yang dapat meningkatkan produktivitas petani.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dalam keterangan pada Kamis (6/6), mengungkapkan bahwa program "Community Forest" dilaksanakan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), selaku anak perusahaan Pupuk Indonesia.

Baca Juga: Pupuk Kaltim Gandeng Borneo FC Academy Bina Talenta Bibit Muda Sepak Bola

Program itu mampu mengurangi emisi karbon atau dekarbonisasi, sekaligus memberikan pembinaan guna meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

"Hari ini saya mendampingi Bapak Menteri Pertanian dan Bapak Kasad (Kepala Staf TNI Angkatan Darat) untuk melihat lokasi yang dikelola oleh Kostrad. Pada kesempatan ini, kita melihat kesuksesan panen jagung dan singkong di wilayah pertanian binaan TNI AD dan Kostrad yang bisa menjadi bentuk nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” jelas Rahmad

Pada kesempatan itu juga, dilakukan panen jagung dan singkong di lahan ketahanan pangan (Hanpangan) Kostrad yang dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, serta Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Baca Juga: Pupuk Kaltim Dorong Pemulihan Lahan Bekas Tambang di Kawasan IKN

Panen dilakukan pada lahan jagung seluas 121,98 hektare dan singkong 308,34 hektare untuk singkong. Rombongan juga meninjau proses pemipilan dan pengeringan jagung.

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berharap kegiatan panen bersama ini dapat memperkuat sinergi antara TNI dan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan produksi pangan nasional serta kesejahteraan masyarakat.

Hanpangan Kostrad dikelola oleh 418 personel militer yang terdiri dari staf, pengawas, dan kelompok tani  sekitar.

“Saya sengaja mengajak Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman ke lokasi ketahanan pangan di Desa Neglasari untuk bersama-sama melaksanakan panen raya jagung dan singkong. Pak Mentan sangat mengapresiasi program ini serta sepakat untuk menjadikan program ketahanan pangan Kostrad yang dilaksanakan ini sebagai proyek percontohan untuk daerah lain di Indonesia,” kata Maruli.

Baca Juga: Pupuk Kaltim Maksimalkan Penjualan Produk Komersial

Amran Sulaiman merasa takjub lantaran program ketahanan pangan yang digagas Kasad berhasil, meskipun lokasinya berada di pelosok dengan dengan keterbatasan akses dan medan yang berat.

Keberhasilan program ini terlihat dari hasil produktivitas panen jagung dan singkong yang telah dilaksanakan.

”Dengan kondisi medan yang berat dan berada di pelosok, tetapi berhasil mendongkrak hasil pertanian dengan memanfaatkan lahan tidur yang awalnya hanya semak belukar. Daerah lain harus mencontoh dan harus bisa apalagi lahannya berada di lokasi yang mudah dijangkau dan didukung dengan akses. Kementerian Pertanian RI pun sangat mendukung dengan apa yang telah dilaksanakan mantan Pangkostrad itu melalui program bantuan peralatan pertanian, benih dan lain sebagainya,” ujar Amran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×