Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak wabah virus corona alias Covid-19 merebak sampai ke Indonesia, berbagai sektor mulai terdampak secara signifikan. Meski demikian, para emiten operator telekomunikasi kompak menyatakan, belum terjadi kenaikan trafik penggunaan data yang signifikan.
Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Merza Faachys mengungkapkan, trafik penggunaan data pelanggan Smarfren masih terlihat normal. FREN juga tidak mengadakan antisipasi khusus terkait adanya potensi peningkatan trafik akibat merebaknya virus corona di dalam negeri.
Baca Juga: SoftBank akan buyback saham US$ 4,8 mliar, menantang tekanan Elliot
"Smartfren memang memprediksi adanya kenaikan trafik karena penambahan jumlah pelanggan yang cukup tinggi pada tahun ini," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (13/3).
Menurut Merza, perusahaannya menargetkan jumlah pelanggan Smartfren bisa mencapai sekitar 40 juta hingga akhir 2020, naik 66% dari posisi saat ini yang sebanyak 24 juta pelanggan. "Jadi, seharusnya kapasitas kami cukup untuk melayani penambahan trafik karena isu corona," kata dia.
Head of Corporate Communications PT XL Axiata Tbk (EXCL) Tri Wahyuningsih juga menyampaikan, trafik layanan di jaringan XL Axiata masih relatif normal. "Kalaupun ada kenaikan trafik, tentu disebabkan berbagai faktor. Jadi, belum terlihat yang spesifik karena merebaknya virus corona," katanya.
Baca Juga: IHSG naik 0,24%, 10 saham paling aktif diperdagangkan bernilai jumbo, Jumat (13/3)
Menurutnya, XL Axiata akan terus memantau perkembangan virus corona untuk mengantisipasi adanya potensi kenaikan trafik data yang signifikan.
Hal yang sama disampaikan General Manager External Corporate Communications Telkomsel Aldin Hasyim, Ia menyebut sejak merebaknya penyebaran virus corona di Indonesia, Telkomsel mencatat trafik komunikasi pelanggan masih berjalan normal.
Baca Juga: Sektor keuangan mengangkat IHSG ke zona hijau satu jam jelang tutup pasar
"Untuk penggunaan layanan voice, SMS ataupun internet, tidak mengalami kenaikan atau penurunan yang signifikan dibandingkan hari biasa," ucap Aldin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News