kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Melihat Tren Merger dan Akuisisi Korporasi di Indonesia Hingga Kuartal III


Sabtu, 28 Oktober 2023 / 17:45 WIB
Melihat Tren Merger dan Akuisisi Korporasi di Indonesia Hingga Kuartal III
ILUSTRASI. ilustrasi merger dan akuisisi, mergers and acquisitions 


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

Sementara itu, Peneliti Ekonomi Digital Institue for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan, berakhirnya rezim suku bunga acuan rendah sejak 2022 serta ketidakpastian global di atas kertas dapat berimbas pada tren merger dan akuisisi di Indonesia sepanjang 2023.

Sebab, tingkat suku bunga acuan yang tinggi akan membuat biaya akuisisi membengkak, apalagi jika korporasi yang terlibat memakai pendanaan berupa pinjaman. 

"Modal untuk merger juga meningkat tatkala suku bunga acuan berada di level yang tinggi," kata dia, Kamis (26/10).

Agenda Pemilu serentak pada 2024 juga menjadi pertimbangan bagi para pelaku bisnis yang hendak melakukan aksi merger dan akuisisi. Apalagi, efek Pemilu sudah dirasakan para pengusaha sejak tahun ini. 

Bukan tidak mungkin beberapa perusahaan akan cenderung wait and see dan melihat kondisi politik dalam beberapa waktu mendatang, termasuk menunggu arah kebijakan pemerintahan baru Indonesia setelah pemilu. Faktor seperti ini bisa mempengaruhi tren merger dan akuisisi di Tanah Air baik pada sisa tahun ini maupun tahun depan.

"Sektor yang masih mungkin sering terlibat dalam aksi merger dan akuisisi adalah sektor yang di-endorse oleh pemerintah," tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×