CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Menatap 2023, Honda Prospect Motor (HPM) Masih Fokus Lakukan Evaluasi Pasar


Jumat, 09 Desember 2022 / 19:52 WIB
Menatap 2023, Honda Prospect Motor (HPM) Masih Fokus Lakukan Evaluasi Pasar
ILUSTRASI. Kendaraan Honda BRV terbaru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Tangerang Banten. KONTAN/Muradi/2022/08/20


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan, masih fokus melakukan evaluasi terhadap pasar di tahun ini serta merancang strategi di tahun depan.

Hal ini dilakukan sehubungan dengan rencana berpartisipasi di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) dan Indonesia International Motor Show (IIMS) pada 2023 mendatang.

Business Innovation and Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy menuturkan, secara detail, rencana, target, dan display untuk motor show nantinya akan disesuaikan dengan kondisi aktual pasar dan permintaan konsumen.

"Saat ini kami fokus untuk melakukan evaluasi terhadap pasar di tahun ini serta merancang strategi di tahun depan, yang salah satunya tentu berhubungan dengan rencana untuk IIMS dan GIIAS," ujarnya saat dihubungi oleh Kontan.co.id, Jumat (9/12).

Ia melanjutkan, penjualan otomotif Honda masih menunjukan tren positif hingga kini. Pada periode Januari hingga November 2022, Honda mencatat ada peningkatan penjualan ritel sebanyak 38% atau 112.120 unit, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.

Baca Juga: Honda Prospect Motor Tawarkan Diskon Suku Cadang hingga 90% pada Akhir Tahun Ini

Namun demikian, pihaknya enggan membuka target yang ingin dicapai tahun ini. Billy menjabarkan, penjualan di tahun ini masih sangat terdampak oleh kelangkaan komponen yang menyebabkan produksi dan pengiriman produk ke konsumen belum maksimal.

Lebih jauh Billy mengatakan, pihaknya melihat pasar otomotif masih mempunyai potensi di tahun depan. Hal ini dilihat dari tren penjualan yang masih meningkat pasca pandemi dan munculnya model-model baru.

Meskipun demikian, kondisi ekonomi global dan pasokan komponen tahun depan, akan menjadi perhatian untuk merancang strategi dan target.

"Fokus kami di tahun depan adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi secara bertahap sesuai dengan alokasi pasokan komponen dan berusaha memenuhi permintaan konsumen dengan lebih cepat," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×