kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.662.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.280   55,00   0,34%
  • IDX 6.743   -132,96   -1,93%
  • KOMPAS100 996   -6,22   -0,62%
  • LQ45 785   7,24   0,93%
  • ISSI 204   -4,64   -2,22%
  • IDX30 407   4,40   1,09%
  • IDXHIDIV20 490   7,18   1,49%
  • IDX80 114   0,52   0,46%
  • IDXV30 118   0,81   0,69%
  • IDXQ30 135   1,91   1,44%

Mencari tukang bangunan yang tepat


Selasa, 18 Oktober 2016 / 13:42 WIB
Mencari tukang bangunan yang tepat


Sumber: rumahku.com | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Tukang bangunan memang selalu dibutuhkan untuk membangun ataupun merenovasi rumah. Untuk memudahkan penyewa jasa, tukang bangunan telah dibedakan atas klasifikasi tertentu. Misalnya tukang bangunan yang menyediakan jasa harian dan tukang bangunan borongan.

Sudah jelas, tukang harian mengerjakan sebuah proyek berdasarkan atas bayaran per hari. Sementara yang borongan, pembayaran dilakukan hingga pekerjaan usai berapapun waktu atau material yang dibutuhkan, penyewa jasa sudah terima bersih.

Tentu saja keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing yang jika tidak diperhatikan, akan dapat merugikan si penyewa jasa. Maka, penting untuk mengetahui kedua jenis tersebut berdasarkan atas karakter penyewa jasa yang sesuai.

Tukang Harian
Berdasarkan namanya, harian berarti membuat si penyewa jasa lebih fleksibel untuk menentukan waktu pengerjaan yang tepat. Dan bisanya, mereka yang menyewa jasa harian digunakan oleh mereka yang ingin merenovasi rumah.

Kelebihan:

Pemilik dengan dana terbatas bisa menyewa jasa ini
Bisa memutuskan hubungan kerja secara sepihak jika tak sesuai dengan tukang yang ditunjuk
Lebih dapat mengawasi pekerjaan si tukang karena didatangkan berdasarkan available waktu si pemilik rumah.
Kekurangan:

Perlu pengawasan khusus agar si tukang tidak memperlambat waktu pengerjaan
Perlu pemahaman akan dunia bangunan agar tidak mudah dibohongi tentang material
Jika ingin menyewa jasa harian, maka disarankan untuk mencicil dengan menentukan pembangunan prioritas.

Tukang Borongan
Menggunakan sistem paket, borongan berarti si penyewa jasa telah melakukan kesepakatan dengan mandor untuk membayar secara utuh harga keseluruhan kerja hingga proyek selesai. Biasanya, sistem borongan digunakan oleh mereka yang hendak membangun rumah.

Kelebihan:

Waktu pengerjaannya lebih cepat
Tidak perlu memikirkan biaya tambahan lain
Jika sudah memiliki gambar bangunan secara detail dan lengkap, tukang borongan lebih disarankan
Kekurangan:

Membutuhkan dana yang cukup besar
Sulit melakukan pengawasan secara teknis
Upah tukang harian biasanya berkisar antara Rp 50.000 – Rp 100.000 per hari tergantung dari spesifikasi pengerjaan dan tingkat keterampilannya. Sementara tukang borongan tergantung dari luas area, jenis banguan, tingkat kerumitan, material, dan banyak hal lain lagi.


( Sumber : Rumahku.com )

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×