kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.596   39,00   0,23%
  • IDX 6.971   138,64   2,03%
  • KOMPAS100 1.010   23,26   2,36%
  • LQ45 784   19,01   2,48%
  • ISSI 221   2,60   1,19%
  • IDX30 407   10,48   2,64%
  • IDXHIDIV20 480   12,44   2,66%
  • IDX80 114   2,36   2,12%
  • IDXV30 116   1,71   1,49%
  • IDXQ30 133   3,72   2,88%

Mencicipi Sehatnya Laba Masakan Vegetarian


Minggu, 26 April 2009 / 10:23 WIB


Reporter: Aprillia Ika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Dulu kala, vegetarian hanya dilakukan oleh penganut Budha atau aliran kepercayaan tertentu. Vegetarian sendiri merupakan suatu pandangan untuk tidak memakan makanan dari hewan. Baik dagingnya atau dari produk turunan hewan tersebut, semisal telur.

Namun, saat ini semakin banyak orang yang sadar akan kesehatan tubuhnya. Makanan vegetarian yang menawarkan makanan sehat pun menjadi makin diminati.

"Dengan menjadi vegetarian, kita bisa sedikit membantu mengatasi ancaman global warming," ujar Inge Santoso, salah satu pemilik restoran vegetarian di Semarang, Jawa Tengah.

Tak heran, permintaan akan makanan vegetarian pun makin meningkat. Dus, jumlah restoran vegetarian juga makin banyak di kota-kota besar di Indonesia.

Nah, sejak tiga tahun yang lalu Inge Santoso membuka kembali restoran vegetariannya, Ha-Ha Vegetarian Resto. Restoran ini sempat tutup tahun 1998 ketika krisis moneter dan kerusuhan melanda kota Semarang. Saat itu, Inge sempat beralih profesi menjadi pegiat MLM dan broker properti.

Awalnya, Inge menyangka bahwa bisnis restoran vegetariannya tersebut hanya akan diminati oleh penganut aliran kepercayaan tertentu. Sehingga, porsi menu yang disiapkan juga tidak seberapa.

Tak disangka, bisnis Inge sukses besar di Semarang. "Kalau dulu omzet Rp 300.000 per hari, kini mencapai Rp 2 juta per hari," tukas nenek 49 tahun ini.

Inge sendiri mengaku, suka membuka restoran vegetarian karena keluarga besar Inge merupakan penganut vegetarian. "Bahkan cucu-cucu saya pun sudah vegetarian sejak dalam rahim," tukasnya serius.

Selain restoran vegetarian Inge ramai dikunjungi pembeli, Inge juga sering kebanjiran order pesta perkawinan. Kondisi tersebut membuat Inge percaya diri untuk menjual resep masakan vegetariannya dengan pola kemitraan sejak dua bulan yang lalu.

Inge sendiri menyebut kemitraan ini semi franchise. Pasalnya, Inge hanya menyediakan resep semata. "Saya tidak mau repot dengan harus survey tempat. Makanya saya jual resep saja," lanjutnya.

Harga kemitraan resep ini Rp 60 juta untuk 60 macam resep. Di restoran Inge, harga satu menu resep berkisar antara Rp 8.000 sampai Rp 65.0000. Dari harga tersebut, Inge mendapat margin lebih dari 20%.

"Nanti kalau sudah buka restoran, kami juga akan pasok bahan masakannya berupa daging-dagingan," lanjutnya. Untuk daging-dagingan yang bakal disediakan Inge, terbuat dari dari tahu, kaki jamur, tepung serta dari kedelai. Harga bahannya mulai dari Rp 70.000 sampai Rp 100.000 per kilo.

"Beberapa daging-dagingan saya buat sendiri, beberapa lainnya saya ambil dari mitra," lanjut Inge. Inge sendiri mengaku sanggup menyediakan sampai delapan kilo daging-dagingan untuk tiap gerai mitranya.

Nah, mitra yang telah membeli resep Inge bakal mendapat pelatihan memasak selama seminggu. Dus, ekstra dua minggu untuk belajar bisnis dan pemasarannya. "Semua pelajaran bisa dilakukan secara berkala," lanjutnya.

Inge bilang, kalaupun mitra mau buka memakai nama Ha-Ha Vegetarian Resto, maka mitra harus membayar sejumlah royalty fee tertentu setiap enam bulan sekali. "Karena berisiko orang lain memakai nama restoran kami," tukas Inge.

Hanya saja, Inge bilang, biaya royalti ini merupakan negosiasi dengan mitranya. Pasalnya tiap mitra bakal berbeda besaran usaha serta penjualannya. "Hal ini belum kami uji, maka belum bisa kami utarakan," lanjutnya lagi.

Lantaran konsep Inge ini baru dilempar ke publik sejak dua bulan lalu, saat ini beberapa calon mitra yang berminat masih dalam tahap penjajakan dan negosiasi. "Kebanyakan calon mitra berdomisili di Jakarta," jelasnya.

Alamat Ha-Ha Vegetarian Resto
Jalan Seteran Serut 364,
Semarang - Jawa Tengah, Indonesia
Kontak (Inge): +6281326610364

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×