Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) menilai tutupnya gerai-gerai Gerai 7-Eleven dikarenakan persoalan bisnis dan tidak disebabkan oleh regulasi yang dibuat pemerintah. Namun, guna mengetahui persoalan yang melanda 7-Eleven, Kemdag akan bertemu dengan pihak pemilik waralaba asal Jepang tersebut.
"Murni usaha. Jadi dalam satu kegiatan usaha kalau dia terus-menerus merugi maka pemegang saham atau direksi harus berani cut loss, berani ambil keputusan. Apakah ada kemungkinan diperbaiki dengan investasi berikutnya, pola dan sebagainya itu murni business judgement," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita setelah acara halal bi halal di Kementerian Perdagangan (Kemdag), Selasa (4/7).
Meski tidak merinci, Enggartiasto bilang pertemuan yang akan dilakukan dengan pihak 7-Eleven itu akan membahas terkait dengan evaluasi bisnis. "Kita ngobrol mengenai masalah bisnis, evaluasi kenapa," ujar Mendag.
Enggartiasto juga enggan mengatakan bila tutupnya gerai-gerai 7-Eleven ini disebabkan lantaran jenis bisnis ini tidak cocok dengan kondisi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News