kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mendag: Indonesia siap jadi pemasok tenaga kerja dunia


Selasa, 25 Oktober 2011 / 11:44 WIB
Mendag: Indonesia siap jadi pemasok tenaga kerja dunia
ILUSTRASI. Direktur Jenderal Kemekes Malaysia menegaskan, vaksin Covid-19 tidak perlu halal agar dapat diberikan di Malaysia. REUTERS/Lim Huey Teng


Reporter: Harry Febrian | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Memiliki jumlah penduduk lebih dari 241 juta jiwa, membuat Indonesia dinilai mampu menjadi pemasok tenaga kerja dunia untuk mengisi permintaan di sejumlah sektor formal.

Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, mengatakan, hingga pelaksanaan hari ketiga (21/10) Trade Expo Indonesia (TEI) 2011, kontribusi sektor jasa yakni permintaan tenaga kerja formal mencapai US$ 201,8 juta dari total transaksi pada hari itu yang sebesar US$ 351 juta.

"Angka itu setara 57,5% dari total transaksi," ujarnya dalam rilis yang KONTAN terima, Minggu (23/10). Adapun transaksi barang dan produk seperti mebel, perhiasan, kerajinan tangan, kosmetik dan kopi tercatat sebesar $149,2 Juta atau sekitar 42,5%.

Terkait pelaksanaan TEI 2011, Gita melihat, kendati dilakukan di tengah perlambatan ekonomi di sejumlah negara akibat dampak krisis Amerika dan Eropa, nyatanya transaksi TEI masih membukukan kinerja yang cukup signifikan.

Dia mengatakan besarnya transaksi langsung yang terjadi selama TEI tersebut kemungkinan jauh lebih kecil dibandingkan transaksi tidak langsung yang tercapai antara pihak pembeli dan penjual pasca pelaksanaan TEI.

Oleh karena itu, peran berbagai pihak dan sinergi antara pelaku usaha dan perwakilan luar negeri baik atase dagang maupun ITPC dibutuhkan untuk menindaklanjuti kesepakatan yang terjadi selama pameran. “Beberapa peserta TEI tidak langsung kontrak, di sinilah kita harus berperan lebih aktif,” kata Gita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×