kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transaksi hari ketiga TEI 2011 capai 92% dari target US$ 380 juta


Selasa, 25 Oktober 2011 / 11:19 WIB
Transaksi hari ketiga TEI 2011 capai 92% dari target US$ 380 juta
ILUSTRASI. Terlalu banyak kopi adalah salah satu makanan yang tidak boleh dimakan ibu hamil karena mengandung kafein. ANTARA FOTO/Candra Yanuarsyah/agr/foc.


Reporter: Harry Febrian | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Siang ini (25/10), Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal umumkan secara resmi perolehan transaksi dan pencapaian dalam perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2011 selama lima hari sejak 19-23 Oktober 2011.

Sementara itu, bergelaran TEI 2011 hingga hari ketiga (21/10) telah mencatatkan transaksi sebesar US$ 351 juta. Ini berarti total transaksi telah mencapai 92,37% dari total target $ 380 juta selama lima hari pameran berlangsung.

Rinciannya sebesar US$ 149,2 juta diperoleh dari transaksi produk yang antara lain berasal dari transaksi mebel, perhiasan, suvenir, kosmetik dan herbal, kopi, dan produk perkayuan.

Sedangkan dari sektor jasa nilai transaksi mencapai US$ 201,8 juta, yang sebagian besar disumbang dari permintaan jasa tenaga kerja bidang kesehatan (medis dan paramedis).

"Total transaksi telah mencapai 92,37% dari target. Kami sangat optimistis tahun ini dapat mencapai total transaksi sesuai dengan target, atau bahkan melampaui," ujar Indah dalam rilis yang diterima Kontan, Minggu (23/10).

Pada penyelenggaraan TEI tahun ini, salah satu produk yang banyak menarik minat pembeli adalah retsleting. Produk yang dihasilkan perusahaan pemenang penghargaan Primaniyarta Award tahun 2009 dan 2011 kategori Eksportir UKM Ekspor berhasil melakukan kontrak dagang dengan pembeli dari beberapa negara seperti Turki, India, Bangladesh, Italia, dan Peru. Perusahaan ini juga tengah melakukan percobaan ekspor dengan Uni Emirat Arab.

Dominasi negara non-tradisional

Transaksi di TEI 2011 sampai hari ketiga masih didominasi oleh pembeli dari negara non-tradisional dan negara-negara berkembang. Nilai transaksi mereka hampir enam kali lipat dari nilai transaksi pembeli dari negara tradisional.

Total transaksi TEI hingga hari ketiga yang mencapai $351 Juta, negara-negara non-tradisional seperti India, Malaysia, Mesir, Bangladesh, dan Iran mencatat persentase transaksi hingga 84,4%. Sedangkan dari negara tradisional hanya sebesar 15,6%. Selain itu, masih banyak negara-negara non-tradisional yang tertarik menjalin kerja sama, antara lain Nigeria dan Taiwan.

Hesti bilang, TEI juga menargetkan transaksi tidak langsung dengan negara non-tradisional yang terjadi pasca- TEI.

“Kerja sama yang terjalin antara pelaku usaha di Indonesia dan pembeli setelah pameran tidak kalah penting. Promosi ini merupakan upaya kami untuk menerobos pasar-pasar di luar negeri, terutama target kita adalah pasar non-tradisional yang aksesnya masih terbuka bagi produk Indonesia namun perlu dioptimalkan lagi,” ujarnya.

Sekadar catatan, sampai hari ketiga jumlah pengunjung telah mencapai 6.391 orang dari target 8300 orang selama empat hari. Para pengunjung umumnya berasal dari 89 negara mitra dagang Indonesia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×