Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang perayaan Natal dan tahun baru biasanya harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Salah satu penyebabnya adalah kelangkaan kebutuhan pokok tersebut.
Namun Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menjamin stok kebuhuhan pokok akan tetap aman. Komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, dan daging mulai disebarkan di seluruh provinsi.
Pihak terkait juga dikumpulkan untuk memantau stok. "Semua tersedia. Tidak ada kekhawatiran," ungkap Enggar kepada Kontan.co.id pada Sabtu (18/11) di Tangerang.
Khusus untuk beras, Enggar menyatakan sejak awal November sudah melakukan operasi pasar (OP). Hal ini akan terus dilakukan Kemdag selama 2,5 bulan untuk menjaga stok beras medium.
Sanksi tegas pun akan diberlakukan bila ada oknum melakukan permainan pasar atau pun menimbun stok. Enggar mantap menyatakan bahwa stok beras melebihi standar. Bila standar stok beras di Pasar Induk Jatinegara sebanyak 30.000 ton, Enggar bilang saat ini stok di pasar induk ini mencapai 45.000 ton.
Begitupun dengan daging, untuk menjaga harga dan stok daging, Enggar mengatakan Kemdag akan mengelontorkan 10.000 ton daging dari India di pasar Indonesia pada momen Natal dan tahun baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
