Reporter: Gloria Haraito |
JAKARTA. Momen Lebaran membawa berkah bagi gerai ritel perkakas; tak terkecuali RumahKita.
Deddy, Pengawas RumahKita Mal Ciputra Jakarta Barat mengatakan, sejak tiga minggu silam peningkatan terjadi baik dari tingkat pengunjung maupun transaksi. Bila di bulan biasa pengunjung yang datang ke RumahKita berkisar 200 orang sampai 250 orang per hari, sekarang pengunjung bisa mencapai 300 orang hingga 400 orang per hari.
"Dari segi transaksi, saat ini bisa mencapai rata-rata Rp 130 juta per hari," ujar Deddy kepada KONTAN, Rabu (1/9). Jumlah ini meningkat 62,5% dari transaksi rata-rata di bulan biasa yang sebesar Rp 80 juta per hari.
Menurut Deddy, barang yang banyak diburu oleh pembeli menjelang Lebaran ini antara lain perkakas elektronik rumah tangga seperti magic jar, kipas angin, blender, serta rice cooker. Perkakas rumah lain yang permintaannya juga meningkat ialah kursi dan karpet.
Deddy mengatakan, sejumlah promo menjadi salah satu upaya RumahKita meningkatkan jumlah pengunjung. Memang, saat ini RumahKita tengah menggelar promo diskon 20% untuk belanja minimal Rp 200.000 sampai Rp 300.000. Ada pula program Turun Harga Ramadhan yang berupa diskon hingga 60% untuk produk yang baru tiba yang berlangsung hingga akhir September. Program ini berlaku di semua gerai RumahKita yang berada di Electronic City SCBD, Mal Ciputra, Mal Kelapa Gading 2, Plaza Bintaro Jaya, Plaza Senayan, Blok M Plaza, Bandung Electronic Center, Buah Batu Bandung, Matahari Grage Mal Cirebon, Denpasar Bali, serta Discovery Shopping Mall.
Tutum Rahanta, Ketua Harian Asosiasi Penguasa Ritel Indonesia (Aprindo) mengakui, momen Lebaran menjadi pendongkrak penjualan gerai ritel, termasuk gerai perkakas. Meski begitu, Lebaran bukan faktor utama pengerek penjualan gerai perkakas. "Perkakas merupakan kebutuhan utama setiap rumah, sehingga ada Lebaran atau tidak, permintaannya relatif stabil," ujar Tutum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News