kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menderita rugi, Atlas Resources (ARII) paparkan alasannya


Senin, 25 November 2019 / 15:59 WIB
Menderita rugi, Atlas Resources (ARII) paparkan alasannya
ILUSTRASI. PT Atlas Resources Tbk ARII


Reporter: Dimas Andi | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Atlas Resources Tbk (ARII) masih berusaha memperbaiki kinerja keuangannya. Ini mengingat di kuartal tiga lalu, produsen batubara tersebut mengalami rugi bersih sebesar US$ 4,21 juta.

Presiden Direktur ARII Andre Abdi mengatakan, kerugian yang diderita ARII lebih disebabkan adanya hambatan dalam kegiatan operasional perusahaan. Saat ini, ARII memang sedang fokus memperbaiki infrastruktur jalan dan pelabuhan yang berada di wilayah tambang di Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan.

Baca Juga: Produksi batubara Atlas Resources (ARII) terkendala aLat berat

Kondisi ini sebenarnya tidak mempengaruhi produksi batubara yang dilakukan ARII. Tetapi, adanya perbaikan infrastruktur membuat proses pengangkutan batubara menuju pelabuhan menjadi tersendat. Di saat yang sama, perusahaan tetap mesti menanggung segala bentuk beban pengeluaran.

Ini terlihat dari beban pokok penjualan ARII yang mencapai US$ 52,46 juta per kuartal tiga lalu. Jumlah ini melonjak 108,17% (yoy) dibandingkan kuartal tiga tahun kemarin sebesar US$ 25,20 juta.

Andre menyampaikan, perbaikan infrastruktur tersebut sudah mencapai tahap akhir sehingga ia yakin ARII akan kembali membukukan laba di penghujung tahun nanti.

Ia pun tidak terlalu mempermasalahkan posisi rugi bersih yang dialami ARII. Pasalnya, nilai rugi bersih yang diderita ARII sebenarnya lebih rendah dibandingkan posisi di kuartal tiga tahun lalu di mana perusahaan merugi hingga US$ 5,04 juta.

Lagi pula, mundur ke semester pertama lalu, emiten ini masih bisa mencetak laba bersih sebesar US$ 14,31 juta. Tambahan lagi, fundamental ARII masih cukup solid mengingat di kuartal tiga kemarin perusahaan berhasil mencetak pendapatan sebesar US$ 47,52 juta atau naik 98,33% (yoy).

Baca Juga: Atlas Resources (ARII) mulai produksi batubara di wilayah Bayan Koalindo Lestari

“Kami harap capaian laba di semester kedua bisa sebaik semester pertama,” kata Andre ketika ditemui Kontan, Senin (25/11).

Lebih lanjut, perbaikan infrastruktur memang menjadi fokus bagi ARII di tahun ini. Mayoritas anggaran belanja modal atau capital expenditure perusahaan pun dialokasikan untuk kegiatan tersebut.

Catatan Kontan, ARII menggelontorkan capex senilai US$ 16,2 juta ton di tahun ini. Andre bilang, hingga kuartal tiga tinggal sekitar 20% saja nilai belanja modal yang masih disisakan oleh perusahaan.

Baca Juga: Hingga Juli 2018, Atlas Resources jual 60.232 ton batubara ke pasar ekspor

“Sebagian besar capex terserap untuk memperbaiki infrastruktur, terutama jalan. Kami berharap sebelum musim hujan perbaikan ini sudah selesai,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×