Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
Melihat tren edutech saat ini, Quintal menargetkan mampu gaet 2x lipat mitra sekolah atau yayasan bergabung dengannya. Saat ini diakui Danny 100% mitra sekolah Quintal masih sekolah swasta.
Baca Juga: Bisnis cloud Amazon bakal investasi di Indonesia
Namun, ia memberi informasi beberapa pemerintah kota dan kabupaten ada yang sedang dalam tahap pembicaraan dengan Quintal.
Kendala saat ini yang dirasakan Quintal diterangkan Danny lantaran mereka adalah produk edutech B2B, maka tantangan saat ini adalah mengarahkan produk Quintal menjadi mass product.
Guna atasi kendala tersebut Quintal mulai lakukan pendekatan ke lingkup pemerintah atau sekolah negeri karena potensinya sangat besar.
"Kami akan fokus mencari user sebanyak-banyaknya dengan cara bekerja sama dengan instansi swasta maupun non-swasta. Di sisi lain terus berinovasi dari segi fitur atau produk," jelasnya.
Ke depannya, selain mengembangkan fitur akademik, Quintal akan mencoba mengembangkan fitur yang berkaitan dengan kepentingan yayasan atau manajemen sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News